Indeks saham sektor teknologi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kenaikan tajam pada pekan pertama April 2025, didorong oleh laporan kinerja positif sejumlah startup lokal yang mulai menunjukkan profitabilitas.

Saham-saham seperti Gojek-Tokopedia (GOTO), Bukalapak (BUKA), dan DANA Tech mengalami kenaikan harga masing-masing 8% hingga 15% dalam sepekan. Kenaikan ini turut menarik minat investor ritel dan institusional yang kembali melirik sektor teknologi setelah sempat lesu pada tahun 2023–2024.
Tren Positif pasca Konsolidasi
Menurut analis pasar modal dari Trimegah Sekuritas, Larasati Putri, tren ini merupakan hasil dari konsolidasi dan efisiensi biaya yang dilakukan oleh banyak perusahaan teknologi sejak pertengahan 2024.
Bukalapak, misalnya, melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 28% secara tahunan dan mencatat EBITDA positif untuk pertama kalinya sejak IPO.
Optimisme di Tengah Transformasi Digital
Pemerintah juga turut mendorong pertumbuhan sektor teknologi melalui berbagai inisiatif digitalisasi UMKM, perluasan jaringan 5G, dan insentif untuk riset AI dan blockchain.
Dengan fundamental yang mulai menguat dan dukungan kebijakan yang pro-inovasi, sektor teknologi Indonesia tampaknya siap bangkit kembali sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital nasional.
- Kenaikan rata-rata saham teknologi: +11,2% (mingguan)
- Startup dengan EBITDA positif: 6 dari 10 unicorn lokal
- Nilai arus dana asing ke sektor teknologi RI: Rp1,2 triliun