Jakarta, Jumat, 3 Mei 2025 — Harga Bitcoin (BTC) melonjak menembus angka $97.000 pada Jumat pagi waktu Indonesia, mencatat level tertinggi dalam 70 hari terakhir. Namun, lonjakan harga BTC ini tidak sepenuhnya tercermin di sektor altcoin, yang masih menunjukkan performa tertinggal akibat menurunnya selera risiko investor.
Menurut data dari Coingecko, harga BTC sempat menyentuh puncak harian di $97.431 sebelum turun untuk menguji level support di atas $96.500. Kapitalisasi pasar agregat kripto secara keseluruhan justru turun 1,4% di hari yang sama, menandakan bahwa aliran dana cenderung terpusat pada Bitcoin dan belum menyebar ke altcoin.
Kenaikan harga BTC didorong oleh sejumlah katalis kuat, termasuk:
- Laporan pasar tenaga kerja AS yang lemah, memberi ruang bagi spekulasi pelonggaran kebijakan moneter.
- Permintaan tinggi terhadap ETF Bitcoin, dengan inflow $422 juta pada hari Jumat saja.
- Pengesahan UU pembentukan cadangan ETF Bitcoin di Negara Bagian Arizona.
- Rencana pembelian BTC tambahan oleh MicroStrategy di kuartal kedua 2025.
ETF Bitcoin mencatat arus masuk besar setelah sempat mengalami penurunan pada Kamis ($54 juta outflow). Dana seperti IBIT dari Blackrock dan GBTC dari Grayscale menjadi kontributor utama dengan setoran masing-masing $351 juta dan $41 juta.
Sektor Altcoin Masih Lesu, Meski Ada Beberapa Pemimpin Mid-Cap
Sementara Bitcoin menunjukkan kekuatan, pasar altcoin masih dalam fase konsolidasi. Beberapa altcoin lapis menengah (mid-cap) seperti StakeStone, SUI, dan Vanar Chain mencatatkan kenaikan signifikan, namun altcoin utama hanya mencatat pergerakan moderat:
- Solana (SOL) naik 0,7% ke $150,85
- Ethereum (ETH) naik 0,7% ke $1.835,22
- Cardano (ADA) stagnan di $0,708
Kondisi ini memperlihatkan bahwa investor masih selektif dan cenderung bertahan pada aset besar yang dianggap lebih aman dalam menghadapi ketidakpastian global, termasuk tekanan regulasi dan delisting dari bursa besar.
Likuiditas Pasar Terjaga di Tengah Volatilitas
Kapitalisasi pasar global kripto tercatat sebesar $3,12 triliun dengan volume perdagangan harian sebesar $84,98 miliar, mencerminkan likuiditas yang masih solid meskipun pasar menghadapi berbagai dinamika eksternal.
Meskipun tren saat ini mengindikasikan dominasi Bitcoin, para analis menilai potensi rotasi modal ke altcoin masih terbuka, terutama jika sentimen ETF spot meluas ke produk berbasis altcoin seperti SUI yang baru saja meluncurkan ETF-nya melalui 21Shares.