Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Pasar Kripto Terkoreksi di Akhir Pekan, Insiden Peretasan Picu Kekhawatiran Investor

Posted on May 3, 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 — Pasar kripto mengalami tekanan pada awal akhir pekan ini, dengan mayoritas aset kripto utama mencatatkan penurunan harga dalam 24 jam terakhir, meskipun sebagian masih bertahan di zona hijau secara mingguan. Berdasarkan data Coinmarketcap, harga Bitcoin (BTC) turun 0,95% menjadi USD 96.787 (sekitar Rp 1,594 miliar). Namun secara mingguan, BTC masih mencatat kenaikan tipis 0,19%.

Ethereum (ETH) juga melemah 1,04% dalam sehari terakhir, meski masih naik 0,86% dalam sepekan. Harga ETH saat ini tercatat sekitar Rp 30,33 juta per koin.

Berikut rangkuman performa aset kripto utama lainnya:

Aset KriptoHarga (Rp)Perubahan 24 jamPerubahan Mingguan
Bitcoin (BTC)Rp 1,594 miliar▼ 0,95%▲ 0,19%
Ethereum (ETH)Rp 30,33 juta▼ 1,04%▲ 0,86%
Binance Coin (BNB)Rp 9,89 juta▼ 0,89%▼ 2,02%
Cardano (ADA)Rp 11.468▼ 2,48%▼ 4,90%
Solana (SOL)Rp 2,44 juta▼ 2,73%▼ 3,86%
XRPRp 38.381▼ 1,16%▼ 0,83%
Dogecoin (DOGE)Rp 2.997▼ 0,29%▼ 3,04%
USDT & USDC~Rp 16.613StabilStabil

Kapitalisasi pasar kripto global saat ini berada di USD 3,01 triliun atau setara Rp 49.650 triliun, menguat tipis 0,01% dalam 24 jam terakhir.


Ancaman Keamanan Masih Bayangi

Sementara investor menghadapi tekanan pasar, laporan dari CertiK mengungkap lonjakan besar kerugian akibat peretasan dan penipuan di April 2025, yang mencapai USD 364 juta (Rp 6,04 triliun) — naik 1.100% dibandingkan Maret.

Insiden terbesar adalah pencurian 3.520 Bitcoin (USD 330,7 juta) dari seorang lansia di AS, menggunakan rekayasa sosial tingkat tinggi. Ini menjadi peretasan kelima terbesar dalam sejarah kripto.

Jenis serangan utama meliputi:

  • Phishing dan rekayasa sosial
  • Eksploitasi kontrol akses
  • Manipulasi harga token (DeFi attack)

CertiK memperingatkan bahwa meningkatnya jumlah serangan dan besarnya nilai kerugian menunjukkan kebutuhan mendesak akan sistem keamanan yang lebih kuat, khususnya bagi investor ritel dan institusi yang baru masuk ke dunia kripto.


Kesimpulan:
Meskipun fundamental jangka panjang untuk aset seperti Bitcoin tetap positif didorong oleh ETF dan adopsi institusional, volatilitas harga dan risiko keamanan yang meningkat membuat pasar tetap rentan. Investor disarankan untuk tetap waspada, menghindari FOMO, dan menggunakan dompet serta platform dengan tingkat keamanan tinggi.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Moratelindo (MORA) Pacu Ekspansi Jaringan dengan Capex Rp1 Triliun
  • Harga Emas Anjlok Hari Ini, Begini Cara Buyback Agar Tetap Cuan
  • Danantara Jajaki Investasi di Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
  • Gemini Ajukan IPO Secara Rahasia di AS, Ikuti Jejak Circle
  • WEAVE Terima Suntikan Modal Rp1 Triliun dari Investor Jepang, Percepat Ekspansi Infrastruktur Digital

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme