Masa depan Bitcoin (BTC) semakin terlihat bullish setelah sejumlah tokoh dan lembaga keuangan ternama memperkirakan lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa waktu ke depan.
Proyeksi Changpeng Zhao: BTC Bisa Capai USD 1 Juta
Changpeng Zhao (CZ), Co-Founder Binance, memperkirakan harga Bitcoin bisa melonjak antara USD 500.000 hingga USD 1 juta (Rp8,2 miliar–Rp16,4 miliar) dalam siklus pasar kali ini. Menurut CZ, faktor utama yang mendorong optimisme ini antara lain:
- Masuknya investor institusional melalui ETF Bitcoin.
- Akumulasi oleh pemerintah seperti El Salvador dan Bhutan.
- Kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
“Mereka cukup pintar untuk menyadari bahwa membeli Bitcoin adalah langkah yang bagus,” ujar Zhao, seraya menekankan bahwa langkah negara-negara tersebut menjadi validasi kuat terhadap nilai Bitcoin.
El Salvador, misalnya, telah memiliki hampir 6.170 BTC senilai hampir USD 580 juta (Rp9,5 triliun) per akhir April 2025.
Prediksi Standard Chartered: USD 200.000 Tahun Ini
Di sisi lain, Standard Chartered lebih konservatif namun tetap optimis. Dalam laporan terbarunya, kepala penelitian aset digital Geoffrey Kendrick memperkirakan BTC mencapai USD 200.000 (Rp3,3 miliar) pada akhir tahun 2025.
Faktor pendukung yang dikutip:
- Kebijakan ekonomi Trump yang mendorong investor menjauh dari aset-aset AS.
- Kinerja ETF Bitcoin yang melampaui ETF emas.
- Akumulasi besar-besaran oleh investor institusional, khususnya para whale (pemegang ≥1.000 BTC).
- Tingginya premi treasury AS, yang meningkatkan daya tarik BTC sebagai lindung nilai.
“Kami memperkirakan harga akan mencapai rekor tertinggi sekitar USD 120.000 pada Q2, lalu naik hingga USD 200.000 di akhir tahun,” ungkap Kendrick.
Analisis Tambahan: 70% Pertumbuhan dari Modal Institusional
Alex Obchakevich, pendiri Obchakevich Research, menambahkan bahwa 70% pertumbuhan BTC tahun ini didorong oleh modal institusional baru, bukan hanya investor ritel. Ia juga menegaskan peran penting ETF sebagai pemicu tren bullish meski tetap ada potensi koreksi volatilitas.
Kesimpulan
Dengan paduan ETF, dukungan pemerintahan besar, serta akumulasi institusional dan negara, Bitcoin tengah berada di fase validasi paling kuat sepanjang sejarahnya. Meskipun proyeksi harga bervariasi dari USD 200.000 hingga USD 1 juta, konsensusnya jelas: Bitcoin sedang dalam tren naik jangka panjang.