Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bank Terbesar di AS Ini Bakal Izinkan Nasabah Beli Bitcoin

Posted on May 20, 2025

JPMorgan, bank terbesar di Amerika Serikat, berencana untuk segera mengizinkan klien mereka untuk membeli Bitcoin, aset kripto terbesar di dunia, dengan batasan tertentu.

“Kami akan mengizinkan Anda untuk membelinya. Tapi kami tidak akan menyimpannya. Kami hanya akan mencantumkan kepemilikan tersebut dalam laporan nasabah,” ujar CEO JPMorgan, Jamie Dimon, seperti yang dikutip dari CNBC pada Senin (19/5/2025).

Di samping itu, JPMorgan juga dilaporkan akan mulai menawarkan akses ke produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot bagi klien mereka. Sebelumnya, eksposur kripto JPMorgan terbatas pada produk derivatif berbasis kontrak berjangka, bukan kepemilikan langsung aset digital.

Dimon Masih Skeptis Terhadap Bitcoin

Meskipun JPMorgan mulai memberikan akses ke Bitcoin, Dimon menegaskan bahwa pandangannya terhadap aset ini tidak berubah. Ia kembali menyuarakan kekhawatiran yang sama, termasuk isu pencucian uang, kurangnya kejelasan kepemilikan, hingga penyalahgunaan kripto dalam kejahatan seperti perdagangan manusia dan terorisme.

“Saya tidak berpikir Anda seharusnya merokok, tapi saya akan membela hak Anda untuk merokok. Saya juga membela hak Anda untuk membeli Bitcoin,” ujar Dimon, menggunakan analogi untuk menegaskan sikapnya yang skeptis tapi tidak melarang.

Sikap Dimon terhadap Bitcoin selama bertahun-tahun memang terkenal keras. Pada puncak bull market tahun 2021, ia menyebut Bitcoin “tidak bernilai.” Dalam sidang dengar pendapat Senat AS akhir 2023, ia menyatakan bahwa satu-satunya kegunaan nyata Bitcoin adalah untuk aktivitas kriminal seperti penyelundupan narkoba dan penghindaran pajak.

Pernyataan paling ekstrem disampaikan pada World Economic Forum di Davos awal 2024. Saat itu, Bitcoin baru saja menembus harga US$100.000 untuk pertama kalinya, namun Dimon tetap bergeming. Ia menyebut Bitcoin “tidak melakukan apa-apa” dan menjulukinya sebagai “batu peliharaan atau pet rock.”

Langkah JPMorgan ini menyusul keputusan rivalnya yakni Morgan Stanley yang telah lebih dulu memberikan akses ETF Bitcoin spot kepada klien terpilih. Sejak diluncurkan pada Januari 2024, data Farside Investors menunjukkan produk ETF Bitcoin spot di AS telah menarik arus dana masuk hingga mencapai total US$42,4 miliar, sinyal kuat terhadap minat institusional yang semakin meningkat terhadap aset digital ini.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • JPMorgan dan Bank Spanyol Perkuat Langkah ke Dunia Kripto, Sediakan Layanan Pinjaman dan Platform Perdagangan
  • Dogecoin Turun 22% dalam Sepekan, TRX Berpotensi Geser Posisi sebagai Kripto Terbesar ke-8
  • Harga Bitcoin dan Kripto Utama Kembali Menguat, Standard Chartered Prediksi BTC Bisa Tembus USD 500.000
  • Vanadi Coffee Pertimbangkan Investasi USD 1,1 Miliar ke Bitcoin, Siap Jadi Perusahaan Berbasis Kripto
  • Bursa Kripto Gemini Ajukan IPO Secara Rahasia, Tandai Kebangkitan Industri Aset Digital

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme