Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Menuju $110K, Analis Sebut Bisa Tembus Minggu Ini!

Posted on May 22, 2025

Harga Bitcoin (BTC) hari ini sempat menyentuh $107.000 pada awal pekan ini, memperbarui level tertinggi lokal dalam tren bullish saat ini. Namun hingga hari ini, harga BTC masih bergerak fluktuatif di kisaran $106.000–$107.000.

Analis menilai level $110.000 sebagai batas psikologis penting yang bisa memicu reli baru atau justru koreksi tajam. Sinyal teknikal seperti golden cross dan akumulasi wallet besar mendukung kemungkinan breakout dalam waktu dekat.

Golden Cross & Pola Fraktal Picu Optimisme Bullish

Sinyal teknikal mulai memperkuat optimisme pasar. Salah satu indikator yang paling disorot adalah golden cross, yaitu ketika rata-rata pergerakan 50 hari (MA50) memotong MA200 dari bawah ke atas. Secara historis, pola ini sering mendahului fase bullish jangka menengah.

Selain itu, pola fraktal bullish yang saat ini terbentuk mirip dengan struktur harga sebelum reli besar sebelumnya. Dalam beberapa hari terakhir, harga BTC berkonsolidasi antara $102.000–$105.000 dan dianggap telah menyapu likuiditas pasar, membentuk fondasi kuat untuk potensi breakout.

Akumulasi Wallet Besar Menguatkan Sinyal Naik

Di sisi fundamental, data on-chain memperlihatkan akumulasi aktif dari berbagai kelompok investor.

  • Wallet kecil (<1 BTC) mulai kembali menambah kepemilikan (~0,55),
  • Wallet menengah (100–1.000 BTC) menunjukkan akumulasi tinggi (~0,9),
  • Wallet besar (1.000–10.000 BTC) juga aktif melakukan pembelian (~0,85).

Fenomena ini menandakan meningkatnya keyakinan pelaku pasar terhadap tren naik BTC. Breakout harga di atas $105.000 beberapa hari lalu juga disebut sebagai sinyal validasi momentum bullish oleh analis teknikal Ryan Lee dari Bitget Research.

Tapi Divergence RSI Beri Sinyal Koreksi?

Meski tren jangka pendek terlihat kuat, beberapa indikator mulai memperlihatkan potensi pelemahan. Di grafik harian, indikator RSI (Relative Strength Index) menunjukkan divergence bearish, saat harga BTC mencetak high baru, RSI justru membentuk lower high yang merupakan tanda bahwa kekuatan beli bisa mulai melemah.

Jika candle harian gagal ditutup di atas $107.000–$108.000, divergence ini dapat memicu aksi ambil untung dan menahan reli. Level support kritis berada di $103.500. Jika jebol, harga BTC berisiko kembali ke bawah $102.000.

$110K: Batas Psikologis yang Bisa Picu Euforia atau Panic Sell

Level $110.000 bukan hanya resistance teknikal, tapi juga batas emosional pasar. Banyak pelaku pasar menganggap level ini sebagai pemicu gelombang beli massal, tapi juga rawan profit-taking besar-besaran jika gagal ditembus.

Investor institusional terlihat masih percaya diri, tetapi wallet kecil hingga menengah (1–10 BTC) masih mencatatkan aksi jual ringan. Hal ini bisa menekan kekuatan breakout dalam jangka pendek, apalagi di tengah ketidakpastian makroekonomi global.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Strategy Kembali Borong Bitcoin Senilai Rp 1,7 Triliun, Total Kepemilikan Capai 582.000 BTC
  • Ethereum (ETH) Makin Dilirik Investor, Berdasarkan Laporan Terbaru Bernstein
  • Bitcoin Naik 3,9% ke USD 109.763, Standard Chartered Prediksi Tembus USD 500.000 Sebelum 2029
  • XRP Naik Hampir 10%, Analis Prediksi Reli Menuju USD 25 di Tengah Optimisme ETF Spot
  • Strategy Kembali Borong Bitcoin Senilai Rp 1,7 Triliun, Total Kepemilikan Capai 582.000 BTC

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme