Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Pecah Rekor di US$110.000, Tertinggi dalam Sejarah

Posted on May 23, 2025

Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mencatat tonggak sejarah baru dengan menembus level US$110.000 untuk pertama kalinya. Kenaikan ini menjadi sinyal kuat atas meningkatnya minat investor institusional serta pergeseran regulasi global yang kian mendukung adopsi aset digital.

Menurut data CoinMarketCap pada Kamis (22/5/2025), harga Bitcoin terus melonjak hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di angka US$110.724. Ini merupakan lonjakan lebih dari 4% hanya dalam kurun waktu 24 jam, sekaligus melewati rekor sebelumnya yang sempat menyentuh kisaran US$109.000 pada hari yang sama.

Hingga artikel ini ditulis, BTC mengalami sedikit koreksi ke level US$110.150, dengan kapitalisasi pasar yang mencapai US$2,18 triliun.

Kenaikan Bitcoin turut mendorong reli di pasar altcoin. Ethereum (ETH) naik sekitar 3% dan kini bergerak di bawah US$2.600. Sementara itu, aset kripto lainnya seperti XRP, BNB, dan Solana (SOL) mencatatkan kenaikan antara 3% hingga 4% dalam periode 24 jam terakhir. Kenaikan harga yang meluas ini mengindikasikan momentum positif yang merata di pasar kripto.

Selain itu, Crypto Fear & Greed Index mencatat skor 72 dari 100, kategori “Greed” atau kerakusan, yang menunjukkan sentimen pasar yang optimistis, bahkan mendekati euforia.

ETF dan Gelombang Institusi Dorong Lonjakan Harga Bitcoin

Rekor baru Bitcoin kali ini tak lepas dari gelombang arus masuk modal ke produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat yang mencapai US$3,63 miliar hanya dalam bulan Meim menurut data SoSoValue.

Arus dana besar ini menjadi bukti bahwa minat investor terhadap BTC kembali menguat. Perusahaan-perusahaan yang fokus pada kepemilikan Bitcoin seperti Strategy milik Michael Saylor serta perusahaan asal Jepang Metaplanet tercatat turut menambah porsi kepemilikan mereka, mendorong tekanan beli yang signifikan.

Di sisi regulasi, pasar juga mendapatkan angin segar dari kebijakan yang semakin terbuka di ASt. RUU yang mengatur penggunaan stablecoin atau GENIUS Act telah diloloskan di Senat AS pekan ini, menunjukkan sinyal positif terhadap legitimasi aset digital di mata regulator.

Berbeda dari lonjakan harga di masa lalu yang sering dibumbui oleh spekulasi tinggi, laporan dari CoinDesk menyoroti bahwa para analis kini menilai reli Bitcoin saat ini jauh lebih solid dan berkelanjutan. Faktor-faktor seperti kondisi finansial global yang lebih stabil, aliran dana yang konsisten dari stablecoin, serta absennya lonjakan euforia yang berlebihan menjadi fondasi yang lebih sehat bagi pasar kripto.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Pasar Kripto Alami “Red September”, Bitcoin Terkoreksi ke USD 111.986
  • Harga Bitcoin dan Kripto Utama Anjlok, Pasar Terkoreksi Hampir 3%
  • Toyota, BYD, dan Yamaha Kini Terima Pembayaran Pakai USDT di Bolivia
  • Deutsche Bank: Emas dan Bitcoin Berpotensi Berdampingan di Neraca Bank Sentral 2030
  • Vitalik Buterin Dorong Ethereum Fokus ke DeFi Berisiko Rendah untuk Pendapatan Stabil

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme