Seorang trader papan atas Hyperliquid, James Wynn kembali menjadi sorotan. Setelah mencetak profit US$ 25,2 juta dari token meme PEPE, ia langsung menggandakan posisinya di Bitcoin menjadi US$ 1,25 miliar dengan leverage 40x, salah satu taruhan terbesar di pasar derivatif saat ini.
Melansir dari cointelegraph.com, Wynn kini memegang 11.588 BTC dengan rata-rata harga masuk di angka US$ 108.243, dan titik likuidasi berada di US$ 105.180, artinya posisi ini sangat rentan terhadap fluktuasi tajam.
Langkah ini datang hanya beberapa jam setelah Wynn keluar dari posisinya di Ethereum dan SUI dengan kerugian US$ 5,3 juta. Dana dari penjualan tersebut langsung dialihkan untuk memperkuat posisi long Bitcoin.
Wynn memulai posisi long BTC-nya pada 21 Mei lalu dengan US$ 830 juta, dan sempat mengamankan profit US$ 400 juta, lalu menambah eskposurnya kembali menjadi US$ 1,1 miliar. Pada 22 Mei, ketika BTC menembus US$ 110.000, ia mencatat keuntungan sementara sebesar US$ 39 juta. Ia kemudian menjual 540 BTC seharga US$ 60 juta untuk mengunci keuntungan sebesar US$ 1,5 juta.
Namun, pasar berubah cepat. Setelah Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan rencana tarif 50 persen untuk semua impor dari Uni Eropa, pasar langsung bergejolak. Bitcoin jatuh di bawah US$ 107.000, Ether turun ke US$ 2.504, dan koin meme anjlok tajam.
Data dary HypurrScan menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, Wynn mengalami kerugian lebih dari US$ 29 juta. Meskipun begitu, total profitnya masih mengesankan, yakni US$ 57 juta all time dan US$ 46 juta hanya dalam sebulan terakhir.