Salah satu analis kripto populer di media sosial X, dengan nama akun ‘Altcoin Sherpa‘ kembali memberikan pandangannya terhadap pergerakan harga Bitcoin (BTC) dan altcoin di pasar mata uang kripto. Dalam postingannya di hari Minggu (26/5/2025), ia menyoroti potensi kelanjutan reli Bitcoin, dan resiko besar bagi altcoin jika terjadi koreksi jangka pendek.
Berdasarkan pengamatan yang ditulis di TradingView, Sherpa menyatakan bahwa Bitcoin berada di ambang kelanjutan tren naik. Saat ini, harga BTC mendekati area resisten di kisaran US$ 113.000, dan breakout di atas level ini juga bisa memicu kelanjutan bull run yang lebih luas.
Menurutnya, altcoin saat ini sedang berada dalam posisi rapuh. Meski reli BTC biasanya memicu rotasi modal ke altcoin, Sherpa memperingatkan bahwa bahkan koreksi ringan pada Bitcoin dapat memicu penurunan ekstrem di altcoin, dengan angka hingga 50 persen.
Berdasarkan grafik yang dibagikan, analis tersebut menandai dua area support utama pada grafik BTC. Kedua area tersebut yakni di bawah US$ 108.000 dan satu lagi di zona US$ 95.000 – US$ 100.000.
Dalam hal ini, Sherpa menyimpulkan bahwa situasi pasar saat ini masih ‘cukup mendasar’, dalam artian belum ada kelanjutan besar yang membatalkan tren utama. Namun di sisi lain, belum ada juga konfirmasi kuat bahwa reli sudah aman sepenuhnya.
Sebagaimana diketahui, Bitcoin beberapa hari lalu telah menunjukkan performa apik, dengan menembus level US$ 110.000. Namun, tentu saja akan ada aksi ambil untung setiap kali Bitcoin mencapai harga tertinggi baru (ATH).
Jika melihat data terbaru dari Coingecko, saat ini Bitcoin tengah berada di angka US$ 109.633. Angka ini merupakan kenaikan sebesar 1,8 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.