Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

OJK Ungkap Sindikat Investasi Bodong Morgan Asset Group Raup Rp18 Miliar

Posted on May 27, 2025

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) kembali mengungkap praktik investasi ilegal yang merugikan masyarakat. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa adanya sindikat investasi bodong bernama Morgan Asset Group yang berhasil ditindak bersama dengan aparat kepolisian. Kerugian masyarakat akibat sindikat investasi bodong ini mencapai Rp18 miliar.

“Salah satu contoh entitas investasi ilegal yang baru saja kami lakukan penindakan itu bersama dengan kepolisian ya, telah dilakukan pemblokiran sindikat investasi bodong Morgan Asset Group. Korbannya sudah banyak juga dan sebesar Rp18 miliar. Dan tentu saja ini kami terus mengingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati,” kata Friderica dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan April 2025, Jumat (9/5/2025).

Friderica menjelaskan bahwa Satgas Pasti secara aktif mengidentifikasi dan menindak entitas ilegal yang meniru atau menduplikasi nama produk, situs, maupun media sosial milik entitas legal untuk tujuan penipuan. Dia juga menegaskan bahwa praktik impersonation ini sangat berbahaya karena telah menjerat banyak korban.

Menurut dia, rendahnya literasi keuangan masih menjadi salah satu penyebab utama masyarakat mudah terjebak dalam investasi ilegal. Selain itu, dorongan psikologis untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat turut memperburuk situasi.

“Walaupun kami regulator, pemerintah dan semua pihak sudah mengingatkan ya berbagai edukasi juga sudah dilakukan supaya masyarakat enggak terjerumus kepada berbagai penipuan berkedok investasi begitu ya, tapi masih saja banyak masyarakat yang terkena seperti ini. Nah penyebabnya itu pertama tentu kurangnya pemahaman, kalau investasi yang benar itu seperti apa,” ujarnya.

Friderica menambahkan bahwa dorongan psikologis, seperti keinginan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat meskipun tidak masuk akal, menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat tetap terjebak dalam investasi bodong. Untuk itu, Friderica menekankan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk media, dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. “Tentu saja ini menjadi PR kita semua ya, juga teman-teman media untuk terus menyuarakan dan mengedukasi masyarakat juga tentang bahaya kalau investasi nggak paham apa yang diinvestasikan dan kepada entitas yang tidak berizin atau ilegal,” tuturnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Amazon Investasi $20 Miliar di Pennsylvania untuk Ekspansi Teknologi AI
  • IPO Circle Tandai Pergeseran Persepsi Publik terhadap Industri Kripto
  • Flappy Bird Kembali dengan Hadiah Ethereum, Siap Ramaikan Dunia Game Blockchain
  • Harga Crypto di Korea Selatan Melejit, Bitcoin hingga Solana Melampaui Rata-Rata Global
  • SEC Nigeria Peringatkan Publik: Punisher Coin Diduga Skema Ponzi dan Pump-and-Dump

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme