Jakarta, 28 Mei 2025 — Penulis buku keuangan terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali membuat heboh komunitas keuangan dengan unggahan terbarunya di platform X. Dalam cuitannya yang disorot oleh artikel U-Today, Kiyosaki memperingatkan akan terjadinya keruntuhan ekonomi besar-besaran di Amerika Serikat, yang disebutnya bisa melampaui skala Depresi Besar pada awal abad ke-20.
Kiyosaki menyoroti beberapa indikator yang menurutnya berbahaya: meningkatnya tingkat pengangguran, lonjakan utang nasional AS, utang kartu kredit yang mencapai rekor tertinggi hampir USD 1,21 triliun, serta penurunan drastis dalam tabungan pensiun. Ia menyebut kombinasi faktor ini sebagai sinyal kuat bahwa ekonomi AS berada di ambang kehancuran.
Dalam prediksinya, Kiyosaki memperkirakan bahwa aset-aset safe haven seperti emas, perak, dan Bitcoin akan mengalami lonjakan harga yang ekstrem. Ia menyebut harga emas bisa mencapai USD 30.000 per ons, perak USD 3.000 per koin, dan Bitcoin berpotensi melampaui USD 1 juta pada tahun 2035.
Kiyosaki juga memberikan saran kepada investor untuk meninggalkan mata uang fiat serta instrumen keuangan konvensional seperti saham, obligasi, dan ETF, dan beralih ke investasi dalam bentuk emas, perak, serta Bitcoin. Ia bahkan menyebut bahwa memiliki 0,01 Bitcoin saja bisa menjadi sangat bernilai dalam dua tahun ke depan.
Pernyataan Kiyosaki ini memicu perdebatan luas di kalangan komunitas keuangan dan kripto, mengingat rekam jejaknya sebagai advokat vokal untuk kebebasan finansial dan aset alternatif di tengah ketidakstabilan ekonomi global.