Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

BlackRock Waspadai Ancaman Komputasi Kuantum terhadap Keamanan Bitcoin

Posted on May 29, 2025

BlackRock, manajer aset terbesar dunia, mengungkapkan kekhawatiran serius terkait potensi ancaman komputasi kuantum terhadap keamanan Bitcoin di masa depan. Dalam dokumen iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada Mei 2025, BlackRock menambahkan peringatan bahwa kemajuan teknologi kuantum dapat membobol sistem kriptografi yang selama ini mengamankan Bitcoin dan infrastruktur digital global.

Dokumen tersebut menyoroti risiko nyata bahwa komputer kuantum, dengan kemampuannya memproses jutaan kemungkinan secara paralel, dapat mengungkap kunci pribadi pengguna Bitcoin dari alamat publik saat transaksi berlangsung. Hal ini berpotensi memungkinkan pembajakan aset digital secara real-time.

Meski teknologi ini diperkirakan baru akan mengancam dalam 10–20 tahun mendatang, sekitar 25% Bitcoin tersimpan di dompet lama yang rentan, meningkatkan risiko apabila “Q-Day” (hari komputer kuantum memecah kriptografi Bitcoin) tiba lebih cepat dari prediksi.

Beberapa proyek blockchain telah mulai mengantisipasi ancaman ini. Algorand mengintegrasikan algoritma tanda tangan tahan-kuantum Falcon, sementara Quantum Resistant Ledger (QRL) menggunakan skema tanda tangan berbasis hash sejak awal. Sementara itu, National Institute of Standards and Technology (NIST) AS telah merilis standar kriptografi tahan-kuantum guna memperkuat keamanan digital global.

Namun, perubahan protokol Bitcoin untuk mengadopsi kriptografi baru tidak mudah dan memerlukan konsensus luas serta hard fork, yang sangat kompleks. BlackRock menegaskan pentingnya kesiapan industri dan regulasi yang mendukung agar transisi ke dunia pasca-kuantum bisa berjalan efektif, mempercepat inovasi, dan menjaga keamanan aset digital.

Langkah BlackRock ini menandakan bahwa para pemain institusi kini mulai serius memandang ancaman komputasi kuantum bukan sebagai risiko hipotetis, melainkan tantangan nyata yang harus segera diantisipasi demi masa depan Bitcoin dan ekosistem aset digital secara keseluruhan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • JPMorgan dan Bank Spanyol Perkuat Langkah ke Dunia Kripto, Sediakan Layanan Pinjaman dan Platform Perdagangan
  • Dogecoin Turun 22% dalam Sepekan, TRX Berpotensi Geser Posisi sebagai Kripto Terbesar ke-8
  • Harga Bitcoin dan Kripto Utama Kembali Menguat, Standard Chartered Prediksi BTC Bisa Tembus USD 500.000
  • Vanadi Coffee Pertimbangkan Investasi USD 1,1 Miliar ke Bitcoin, Siap Jadi Perusahaan Berbasis Kripto
  • Bursa Kripto Gemini Ajukan IPO Secara Rahasia, Tandai Kebangkitan Industri Aset Digital

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme