Token EIGEN dari protokol restaking EigenLayer kembali mencatatkan kenaikan signifikan dalam 24 jam terakhir, naik sebesar 6,77 persen ke level US$1,687 atau sekitar Rp27.490. Lonjakan ini terjadi di tengah sentimen positif pasar terhadap Ethereum dan protokol-protokol terdesentralisasi (DeFi) berbasis ETH.
Dalam periode yang sama, EIGEN sempat menyentuh titik tertinggi harian di US$1,802 dan terendah di US$1,450. Volume perdagangan harian tercatat cukup tinggi, mencapai 26,8 juta EIGEN dan setara dengan US$43,8 juta dalam pasangan EIGEN/USDT.
Kenaikan harga EIGEN terjadi setelah peluncuran EigenDA V2, pembaruan teknologi yang memperkuat fungsi data availability (DA) dalam jaringan EigenLayer. Pembaruan ini dinilai menjadi katalis yang memicu kembali minat investor terhadap token EIGEN.
Potensi EIGEN
Dilaporkan 99bitcoins, EigenLayer sendiri merupakan protokol restaking yang memungkinkan pengguna Ethereum untuk menggunakan kembali ETH yang telah di-stake untuk mengamankan proyek-proyek lain, sehingga dapat memperoleh imbal hasil tambahan. Menurut data dari DefiLlama, total nilai terkunci (TVL) di EigenLayer saat ini telah menembus US$10 miliar, menjadikannya sebagai protokol restaking terbesar di pasar.
Meski demikian, token EIGEN sempat mengalami tekanan harga dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini dipicu oleh distribusi token dari putaran pendanaan sebelumnya serta sentimen pasar yang cenderung bearish. Selama 2023 hingga awal 2025, EigenLayer telah menggalang dana lebih dari US$150 juta, termasuk dari investor besar seperti Coinbase, Polychain Capital, dan Andreessen Horowitz (a16z).
Secara teknikal, EIGEN kini diperdagangkan dalam tren naik, dengan support kuat di US$1,30 dan resistance psikologis di US$2,00. Indikator RSI berada di zona netral, mengindikasikan belum adanya tekanan jenuh beli maupun jual dalam waktu dekat.
Analis menilai bahwa pergerakan EIGEN akan sangat bergantung pada keberlanjutan sentimen positif terhadap Ethereum dan pengembangan ekosistem restaking. Jika EIGEN berhasil menembus dan bertahan di atas level US$1,60, potensi reli lanjutan ke atas US$2,00 dinilai cukup terbuka.