Harga Bitcoin (BTC) dan sebagian besar kripto utama mengalami penurunan pada Jumat (30/5/2025). Data dari Coinmarketcap menunjukkan Bitcoin melemah 1,52% dalam 24 jam terakhir dan turun 5,46% dalam sepekan, diperdagangkan di level sekitar Rp 1,7 miliar per BTC.
Kripto besar lain seperti Ethereum (ETH) juga turun 1,60% dalam sehari dan 1,68% sepekan, dengan harga sekitar Rp 43 juta per koin. Binance Coin (BNB), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA) juga mencatatkan penurunan signifikan dalam 24 jam dan sepekan terakhir.
Namun, beberapa stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) justru mengalami penguatan tipis dalam 24 jam terakhir.
Meski harga melemah, para analis tetap optimis dengan prospek jangka panjang Bitcoin. Shunyet Jan, Kepala Derivatif Bybit, memperkirakan Bitcoin bisa menyentuh USD 125.000 (sekitar Rp 2 miliar) pada akhir kuartal kedua 2025, didukung oleh regulasi yang semakin jelas, arus masuk investor institusional, dan pergeseran ekonomi makro.
Analis lain seperti Scott Melker memproyeksikan Bitcoin mencapai USD 250.000 pada akhir tahun ini, sementara Adam Back, CEO Blockstream, lebih optimis lagi dengan estimasi harga antara USD 500.000 hingga USD 1 juta dalam siklus pasar saat ini.
Pasar kripto hari ini mencatat kapitalisasi total sekitar Rp 56,64 triliun, turun 1,50% dalam sehari terakhir.