Sabtu, 31 Mei 2025 — Harga Bitcoin (BTC) hari ini tercatat berada di kisaran Rp 1,695 miliar atau sekitar USD 107.000, mencatatkan penurunan 2,25% dalam 24 jam dan 4,35% dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, volume perdagangan harian BTC mencapai Rp 935 triliun, dengan kapitalisasi pasar menyentuh Rp 35 ribu triliun.
Meskipun sedang mengalami tekanan, Bitcoin masih menduduki posisi teratas di pasar kripto, dengan suplai beredar sebanyak 19,87 juta BTC dari total maksimum 21 juta.
Sebelumnya, harga BTC sempat mendekati rekor tertingginya di atas USD 111.000, yang memicu gelombang optimisme dari pelaku pasar. Shunyet Jan, Kepala Derivatif Bybit, memperkirakan harga Bitcoin bisa menyentuh USD 125.000 (sekitar Rp 2 miliar) pada akhir kuartal II 2025, didorong oleh masuknya investor institusional, kejelasan regulasi, dan perubahan makroekonomi.
Ia juga menyoroti pentingnya Undang-Undang GENIUS yang tengah digodok, sebagai upaya memperkuat ekosistem kripto melalui regulasi yang jelas dan mendukung adopsi.
Di sisi lain, analis kripto ternama memberikan proyeksi yang sangat bullish untuk jangka panjang:
- Scott Melker memperkirakan Bitcoin bisa mencapai USD 250.000 pada akhir 2025.
- Adam Back (CEO Blockstream) memproyeksikan lonjakan hingga USD 500.000 – 1 juta.
- Geoffrey Kendrick (Standard Chartered) memprediksi BTC akan menembus USD 200.000 tahun ini.
Meski demikian, para analis tetap mewaspadai volatilitas jangka pendek serta dampak dari suku bunga tinggi terhadap altcoin dan aset kripto berkapitalisasi kecil.