Pasar aset kripto mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Harga Ethereum (ETH) berhasil menembus angka US$ 2.500, Solana (SOL) mencapai US$ 180, dan koin meme PEPE mencatat kenaikan dua kali lipat dalam kurun waktu sebulan. Meski demikian, seorang analis kripto terkenal dengan nama akun ‘Virtual Bacon’ di platform X memperingatkan bahwa saat ini bukanlah momen yang tepat untuk secara sembarangan membeli altcoin dengan kapitalisasi kecil.
Dalam sebuah utas panjang yang ia unggah, ia menjelaskan tentang tahap awal bull market serta strategi investasi yang menurutnya paling relevan saat ini.
Altseason Mengikuti Pola yang Konsisten
Menurut VirtualBacon, setiap musim altcoin (altseason) selalu mengikuti tahapan yang hampir sama setiap siklusnya:
- Bitcoin menjadi pemimpin tren
- Ethereum dan Solana menyusul
- Kemudian, dana mulai mengalir ke altcoin besar, berlanjut ke altcoin menengah, dan akhirnya ke koin meme.
“Kita saat ini sedang berada pada fase kedua, yaitu di mana altcoin besar mulai mengalami kenaikan. Jika ETH dan SOL tidak terus mendominasi, maka altcoin lainnya akan kesulitan untuk bertahan,” jelasnya.
Karena itu, ia memutuskan untuk menarik investasinya dari sebagian besar altcoin kecil yang memiliki kapitalisasi pasar di bawah US$ 300 juta. Portofolionya kini dialihkan ke Bitcoin, Ethereum, Solana, serta altcoin besar seperti TAO, SUPER, dan PEPE.
“Sejak bulan Maret, strategi ini terbukti berhasil. Beberapa aset saya sudah naik 40%, sementara altcoin lainnya stagnan,” ujarnya.
Dukungan dari Faktor Ekonomi Global
Salah satu alasan optimisme VirtualBacon adalah tercapainya kesepakatan antara Amerika Serikat dan Tiongkok untuk menghentikan ketegangan perdagangan selama 90 hari. Menurutnya, ini bukan sekadar berita biasa, tetapi faktor penting yang mengurangi ketidakpastian dan berpotensi mendorong aliran likuiditas ke pasar keuangan, termasuk kripto.
Lebih penting lagi, Indeks Likuiditas Global menunjukkan peningkatan signifikan untuk pertama kalinya sejak 2021, yang menurutnya bisa menjadi sinyal awal bahwa dana mulai mengalir kembali ke aset berisiko seperti kripto.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa kebijakan pengetatan moneter (quantitative tightening) oleh The Fed belum berakhir. Tanpa penghentian resmi dari kebijakan ini, ia menganggap kenaikan harga saat ini masih tergolong relief rally dan belum menandai dimulainya bull market secara penuh.
“Saya sarankan tetap fokus pada altcoin besar setidaknya sampai kuartal keempat tahun ini, atau sampai The Fed resmi menghentikan tekanan terhadap pasar,” jelasnya.
Level Harga yang Perlu Diperhatikan
VirtualBacon juga membagikan panduannya terkait harga penting yang patut diperhatikan oleh para investor:
- Bitcoin (BTC): Selama tetap berada di atas rata-rata pergerakan 50 minggu, tren bullish dianggap aman.
- Ethereum (ETH): Saat ini sedang menguji level kunci di US$ 2.500. Bagus untuk investasi jangka panjang, namun trader jangka pendek bisa menunggu harga turun ke US$ 2.100.
- Solana (SOL): Baru saja menembus US$ 181. Zona pembelian ideal berada pada kisaran US$ 140 – US$ 150.
“Jangan terburu-buru membeli saat harga sudah melonjak. Lebih baik menunggu koreksi lalu masuk saat tren kenaikan baru terbentuk,” sarannya.
Sektor Favorit Lainnya
Selain altcoin besar, VirtualBacon juga menyebut beberapa koin dari sektor-sektor khusus yang menurutnya memiliki potensi:
- Game: SUPER tetap menjadi favorit. Proyek ini memiliki tim yang aktif, sering memberikan pembaruan, dan akan segera meluncurkan hadiah untuk staker.
- AI (Kecerdasan Buatan): TAO semakin populer. Saat ini, koin ini masuk dalam 30 besar kripto global dan dijuluki sebagai “Bitcoin-nya kripto AI”.
- Meme: PEPE terus naik, sementara PENGU masih konsolidasi namun dianggap memiliki potensi besar.
- RWA (Real-World Asset): Ia memegang AXL dan mulai membangun posisi di CHEX, proyek tokenisasi aset nyata yang telah memiliki lisensi resmi di Singapura.