Jakarta, 4 Juni 2025 – Bursa kripto terbesar di dunia, Binance, mengumumkan telah mencapai 275 juta pengguna terdaftar secara global, menandai tonggak penting dalam pertumbuhan adopsi aset digital di seluruh dunia.
Dilansir dari News.bitcoin.com, Binance menyampaikan bahwa sejak Januari 2024, platform ini berhasil menambah 80 juta pengguna baru, atau sekitar 156.000 pendaftaran per hari. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan permintaan di pasar mapan dan berkembang, terutama di wilayah yang kurang terlayani oleh sistem keuangan tradisional.
Binance juga menyoroti peran Binance Pay, yang kini mulai mengubah kripto dari sekadar investasi menjadi alat transaksi sehari-hari. Salah satu langkah konkret adalah integrasi dengan sistem pembayaran nasional Brasil, Pix, yang memungkinkan konversi kripto ke mata uang lokal secara langsung.
Selain pertumbuhan pengguna, Binance kini menjadi pemegang cadangan Stablecoin terbesar di industri. Berdasarkan data CryptoQuant, dompet Binance menyimpan Stablecoin USDt dan USDC senilai USD 31 miliar (Rp506,5 triliun), atau setara 59% dari total cadangan Stablecoin industri.
Dalam hal arus masuk Stablecoin sepanjang tahun 2025, Binance mencatat USD 180 miliar (Rp2,9 kuadriliun), sedikit di bawah Coinbase dengan USD 195 miliar (Rp3,1 kuadriliun). Meski demikian, Coinbase masih unggul dalam total cadangan devisa sebesar USD 129 miliar, dibandingkan Binance yang mencatat USD 110 miliar.
Dominasi kedua platform ini menunjukkan peran sentral mereka dalam menarik modal institusional dan ritel, serta mengokohkan posisi mereka di peta keuangan global berbasis aset digital.