Ripple (XRP) menunjukkan sinyal bullish kuat hari ini setelah mencatat lonjakan besar dalam open interest. Berdasarkan data dari Coinglass, jumlah kontrak derivatif XRP yang aktif telah mencapai 1,8 miliar token, senilai sekitar US$ 4.09 miliar, naik 5,12 persen dalam 24 jam terakhir.
Melansir dari u.today, lonjakan ini menjadi indikator kuat bahwa para pelaku pasar, khususnya trader derivatif, mulai kembali menaruh kepercayaan terhadap potensi jangka panjang XRP, yang saat ini menempati posisi ketiga terbesar dalam kapitalisasi pasar kripto.
Open Interest (OI) mencerminkan jumlah kontrak berjangka atau opsi yang belum ditutup. Ketika OI naik tajam, itu berarti lebih banyak uang masuk ke pasar, memperkuat sinyal minat dan ekspektasi terhadap aksi harga selanjutnya.
Menurut Coinglass, bursa Binance memimpin dalam minat terhadap XRP, dengan pangsa open interest sebesar 18,81 persen, diikuti oleh Bybit dengan 17,01 persen. Lonjakan ini mencerminkan kembalinya modal spekulatif ke jaringan Ripple, dan jika sejarah berulang, ini bisa menjadi bahan bakar untuk reli harga selanjutnya.
Harga XRP Naik, Potensi Breakout Semakin Nyata
Kenaikan open interest ini juga sejalan harga XRP, yang naik 3,62 persen dalam 24 jam terakhir, dan kini diperdagangkan di US$ 2,25, menurut CoinMarketCap. Pekan lalu, token ini sempat jatuh ke US$ 2,09, namun perubahan cepat dalam sentimen pasar mendorong harga naik kembali ke atas level 2,2 dalam waktu singkat.
Walau masih mencatat penurunan mingguan sebesar 2,83 persen tren jangka pendek saat ini mengindikasikan bahwa XRP mungkin sedang mengumpulkan momentum untuk bergerak lebih tinggi.
XRP kini hanya 41 persen dari all time high (ATH) di angka US$ 3,84 yang dicapai pada 4 Januari 2018. Jika dorongan bullish berlanjut, investor optimis token ini bisa mencetak rekor harga baru dalam waktu dekat.