Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Daftar 10 Negara yang Punya Bitcoin Terbanyak di Dunia

Posted on June 5, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Bitcoin tengah menjadi perhatian banyak orang saat ini, setelah harganya berhasil mencetak rekor tertinggi barunya dalam waktu yang cukup cepat.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap per pukul 13:00 WIB, harga Bitcoin pada saat ini masih berada di atas US$ 100.000 per keping, tepatnya di US$ 105.053,06 per kepingnya. Bahkan pada pagi tadi sekitar pukul 07:40 WIB, Bitcoin sempat menyentuh US$ 106.000-an per keping.

Diketahui, harga Bitcoin sudah menyentuh level psikologis US$ 100.000 per keping pada perdagangan 11 Desember lalu. Padahal pada Oktober lalu, Bitcoin masih berada di level all time high (ATH) pada 2021 lalu yakni di level psikologis US$ 72.000 per keping.

Namun hanya dalam kurun waktu dua bulan saja, Bitcoin berhasil mencetak rekor barunya lagi.

Ada beberapa penyebab Bitcoin terus membentuk tren bullish menjelang akhir 2024. Pertama, pengurangan pasokan Bitcoin melalui proses halving yang terjadi pada April 2024 mengurangi imbalan bagi mereka yang menambang kripto.

Aktivitas menambang dalam konteks ini adalah serangkaian proses untuk mengeruk aset kripto baru menggunakan keahlian serta seperangkat komputer atau ponsel yang terhubung ke jaringan internet. Periode halving yang terjadi empat tahun sekali itu menciptakan kelangkaan pasokan yang memicu tekanan beli.

Kedua, yakni dari sisi regulasi, kemenangan Donald Trump pada pemilihan umum presiden AS dan penunjukan tokoh prokripto, seperti Paul Atkins, untuk menggantikan Gary Gensler sebagai ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS memberikan sinyal positif bagi industri kripto. Ini juga mengurangi ketidakpastian dan mendorong lebih banyak investor untuk terlibat.

Ketiga yakni prospek pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menjelang akhir tahun ini, membuat aset berisiko seperti kripto pun mendapat sentimen positif.

Sejatinya, Bitcoin bukan hanya dimiliki oleh investor dari kalangan pebisnis ataupun instansi perusahaan dalam menyimpan asetnya. Tapi beberapa negara melalui pemerintahnya juga mengivestasikannya di Bitcoin.

Salah satu contohnya yakni pemerintah AS, yang menjadi pemegang bitcoin terbanyak di dunia dengan asset lebih dari 213.297 BTC, berdasarkan data dari CoinGecko. Sebagian besar aset ini berasal dari penyitaan dari kasus kriminal di negaranya.

Selain pemerintah, pebisnis, dan investor, tentunya masyarakat publik juga memiliki Bitcoin. Ada beberapa negara yang populasinya cukup banyak memiliki Bitcoin.

Dilansir dari Visual Capitalist, Uni Emirat Arab (UEA) menjadi negara yang memiliki tingkat kepemilikan kripto tertinggi di dunia, yakni mencapai 30,4% dari total populasi di UEA. Pemerintah negara tersebut dinilai sangat ramah terhadap kripto, sebagaimana dijelaskan dalam Laporan Kekayaan Kripto Henley & Partners 2023.

Sementara di Asia Tenggara, Vietnam menjadi yang paling unggul, di mana sebanyak 21,2% dari total populasinya memiliki Bitcoin.

Menurut Dewan Kripto untuk Inovasi, kepemilikan mata uang kripto di Vietnam juga tidak dikenakan pajak, sehingga menjadikannya aset yang menarik.

Alasan lain mengapa tingkat kepemilikan di Vietnam tinggi adalah besarnya jumlah penduduk yang tidak memiliki rekening bank (masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan). Mata uang kripto dapat menjadi cara alternatif untuk mengakses layanan ini tanpa bergantung pada bank tradisional.

Selain Vietnam, di Asia Tenggara juga ada Filipina dan Singapura.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Transaksi Investor Asing di BEI Turun, Catat Net Sell 441 Juta Lembar Saham
  • Circle Raup USD 1,1 Miliar dari IPO, Permintaan Investor Meledak 25 Kali Lipat
  • Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.929.000 per Gram pada Hari Raya Idul Adha
  • Harga Bitcoin Melemah, Namun Standard Chartered Prediksi Tembus USD 500.000 di Era Trump
  • Ross Ulbricht Terima Donasi Bitcoin Senilai Rp 503 Miliar, Diduga Terkait AlphaBay

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme