Rabu (4/6/2025) menjadi hari yang lesu bagi aset kripto, dengan Bitcoin (BTC) yang turun tipis dan beberapa altcoin utama tertekan lebih dalam. Sentimen investor melemah akibat kombinasi dari tarif baja baru Amerika, data ekonomi yang mengecewakan dan eskalasi geopolitik di Ukraina.
XRP dan Solana masing-masing turun sebesar 2,2 persen dan 1,2 persen, sementara Dogecoin jatuh hampir 3 perse. Bitcoin masih bertahan di kisaran US$ 105.000, bergerak hampir dalam kisaran beberapa persen, sebuah pola yang menurut analis tidak mudah dikaitkan dengan satu faktor tunggal.
Kepala strategi Risk Dimensions, Mark Connors menyebut bahwa latar belakang makro global tidak membantu.
Ethereum Tahan Banting, ETF Jadi Katalis
Di tengah kondisi ini, Ethereum justru mencatat kenaikan 0,7 persen hari ini, menjadikannya salah satu altcoin yang mampu bertahan. Dalam dua pekan terakhir, ETH naik 4 persen dan 44 persen dalam sebulan terakhir, mengungguli Bitcoin yang justru lemah.
ETF berbasis Ethereum juga menunjukkan performa imersif, mencatat arus masuk hampir US$ 190 juta, mengalahkan ETF Bitcoin untuk pertama kalinya dalam sejarah kedua dana tersebut.
Firma market maker Wintermute mencatat dalam catatan pasar hari ini bahwa menjelang tanggal 9 Juli, para bull berharap ada kesepakatan makro yang konkret. Jika tidak, volatilitas berbasis headline diperkirakan akan kembali mendominasi.