Sementara harga Bitcoin merosot ke kisaran $102.000 atau sekitar Rp1,66 miliar, investor kelas kakap alias whale justru mulai melakukan akumulasi besar-besaran terhadap sejumlah altcoin menjanjikan.
Berdasarkan data on-chain terbaru, Ethereum (ETH), Fartcoin (FARTCOIN), dan Hyperliquid (HYPE) menjadi tiga aset crypto yang paling aktif dibeli oleh whale. Pergerakan ini menunjukkan bahwa para pemain besar sedang mempersiapkan diri menyambut potensi kebangkitan pasar altcoin atau altseason di bulan Juni 2025.
Di tengah tekanan pasar, strategi akumulasi ini justru mengindikasikan arah baru bagi dunia cryptocurrency.
Ethereum (ETH): Strategi Cerdas dari Investor Kelas Kakap
Ethereum (ETH) kembali jadi primadona bagi para investor besar. Menurut laporan dari Lookonchain, salah satu whale membeli lebih dari 108.000 ETH senilai Rp4,6 triliun lewat dompet OTC milik Galaxy Digital. Tak hanya itu, whale yang sama juga sebelumnya telah menarik 89.000 ETH dari platform exchange, sehingga total akumulasi mencapai Rp5,9 triliun dalam waktu singkat.
Langkah ini terlihat bukan sekadar spekulasi, melainkan strategi akumulasi yang terencana untuk jangka panjang. Dari sisi teknikal, harga ETH kini berada di atas mayoritas indikator EMA penting, dan mendekati breakout pada level Fibonacci 50%.
Jika zona ini berhasil ditembus, Ethereum berpotensi melanjutkan tren naik ke target Fibonacci 78,6% hingga 100% di akhir 2024. Sentimen whale ini menjadi sinyal kuat bahwa ETH masih dianggap undervalued dan memiliki ruang tumbuh besar di pasar crypto.
Fartcoin (FARTCOIN): Dari Lelucon Jadi Incaran Serius
Di luar Ethereum, altcoin bertema meme seperti Fartcoin (FARTCOIN) juga mencuri perhatian para whale. Berdasarkan data, tiga whale diketahui telah membeli sekitar 9,2 juta FARTCOIN, dengan nilai akumulasi mencapai Rp154 miliar. Ini mengindikasikan bahwa meskipun masuk kategori crypto meme, potensi jangka panjang FARTCOIN dinilai cukup menjanjikan oleh investor besar.
Saat ini FARTCOIN diperdagangkan di level $0,8910 atau Rp14.492, meski mengalami koreksi 5,7% dalam 24 jam terakhir. Namun, optimisme pasar tetap tinggi karena target jangka panjang FARTCOIN berada di kisaran $2,73 atau sekitar Rp44.437, berdasarkan analisa Fibonacci dari level ATH sebelumnya.
Di sisi lain, jika harga kembali melemah, FARTCOIN diperkirakan akan menyentuh kembali zona permintaan terendahnya. Ini menempatkan FARTCOIN sebagai aset berisiko tinggi dengan potensi keuntungan besar.
Hyperliquid (HYPE): Momentum Kuat Berkat Binance dan Influencer
Hyperliquid (HYPE) belakangan menjadi pusat perhatian setelah kabar rencana listing di Binance dan popularitas seorang trader bernama James Wynn yang viral di platform tersebut. Faktor ini mendorong antusiasme investor terhadap proyek HYPE, termasuk dari kalangan whale.
Menurut OnchainLens, seorang whale melakukan pembelian bertahap selama tiga hari senilai lebih dari Rp97 miliar, mengakumulasi lebih dari 170.000 HYPE. Secara teknikal, jika HYPE berhasil menembus level ATH, target berikutnya bisa mencapai $58 atau sekitar Rp943.000. Partisipasi investor besar dalam proyek ini menjadi indikator bahwa HYPE memiliki daya tarik fundamental dan spekulatif yang kuat di pasar altcoin.