Selama sesi AMA baru-baru ini, salah seorang pendiri Cardano, Charles Hoskinson, mengonfirmasi bahwa dukungan XRP akan segera ditambahkan ke Lace, dompet ringan yang dikembangkan oleh Input Output. Ini menandai pembaruan yang signifikan karena Lace terus mengembangkan kemampuan multirantainya. Langkah ini mengikuti upaya sebelumnya untuk memperluas aset Cardano di luar aset asli.
Diluncurkan di mainnet Cardano pada bulan April 2023, Lace dimulai sebagai dompet ringan yang berfokus pada staking ADA. Selama setahun terakhir, dompet ini telah memperkenalkan fitur-fitur baru, termasuk kompatibilitas dompet perangkat keras yang ditingkatkan dan konektivitas dApp yang disempurnakan. Pada bulan Juni 2024, Lace menambahkan fungsionalitas multi-dompet dan multi-akun, yang memperluas utilitas penggunanya.
Sebagai langkah untuk mendukung lebih banyak aset, Lace menambahkan dukungan testnet Bitcoin pada bulan April 2024. Dengan dirilisnya versi 1.22, pengguna dapat menyimpan dan mengelola kepemilikan Bitcoin di jaringan uji. Hal ini menjadi landasan untuk memperkenalkan fitur DeFi berbasis Bitcoin melalui ekosistem blockchain Cardano.
Pada saat yang sama, Lace menyiapkan ekstensi untuk Firefox, sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna untuk menggunakannya. Sekarang, pengguna dapat membuat dompet, mempertaruhkan ADA mereka , dan menikmati dApps semuanya dari ekstensi Cardano untuk peramban terkemuka. Tujuan pembaruan ini adalah untuk meningkatkan kemudahan dan aksesibilitas Cardano bagi kebanyakan orang.
Pesan Hoskinson muncul setelah ia mengubah pandangannya terhadap Ripple dan token XRP. Meskipun sebelumnya ia sempat berselisih dengan beberapa anggota komunitas XRP, kini ia mendukung Ripple Labs dan apa yang mereka lakukan dengan stablecoin. Pada bulan Desember, ia menunjukkan dukungannya terhadap token Ripple USD (RLUSD) dan membicarakan rencananya untuk menambahkannya ke Cardano.
Konfirmasi integrasi XRP menggarisbawahi transisi Lace menjadi solusi dompet multirantai yang lebih luas. Dengan menyertakan aset utama seperti Bitcoin dan sekarang XRP, dompet tersebut menjadi pusat aktivitas DeFi lintas rantai. Dengan pengembangan berkelanjutan dan dukungan browser tambahan, Lace memposisikan dirinya sebagai dompet terkemuka dalam infrastruktur kripto yang terus berkembang.