Solana kembali menjadi sorotan seiring dengan meningkatnya momentum seputar potensi persetujuan ETF spot. Tujuh penerbit telah mengajukan aplikasi untuk ETF Solana, yang memicu optimisme baru di seluruh pasar kripto. Analis Bloomberg Eric Balchunas dan James Seyffart kini menempatkan peluang persetujuan ETF Solana pada 90%, yang menyamai pengajuan awal Bitcoin. Perkembangan ini terjadi saat SOL berkonsolidasi mendekati $155, membangun tekanan terhadap level resistensi. Selain itu, indikator teknis mengisyaratkan kemungkinan penembusan yang dapat memicu reli berlipat ganda.
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah mengakui pengajuan untuk sebelas ETF berbasis altcoin, yang menandakan adanya perubahan dalam regulasi. Grayscale, Bitwise, dan Franklin Templeton memimpin, dengan dana indeks keranjang juga mendapatkan daya tarik. Oleh karena itu, Solana bisa menjadi altcoin utama pertama yang menerima persetujuan setelah Bitcoin dan Ethereum.
Upaya Rex-Osprey untuk memperkenalkan produk Solana berbasis staking telah mempercepat proses peninjauan SEC. Selain itu, analis memperkirakan lembaga tersebut akan segera menanggapi langkah strategis ini. Akibatnya, pasar kripto kini memandang musim panas 2025 sebagai titik balik bagi ETF altcoin. Solana menonjol sebagai pelopor, mengingat dukungan institusionalnya yang luas dan pengaturan teknis yang kuat.
Harga Solana menunjukkan formasi cup-and-handle yang sudah berlangsung hampir tiga tahun. Struktur ini biasanya mendahului pola kelanjutan bullish. Dari level terendah $8 pada tahun 2022, SOL melonjak lebih dari 2.400% hingga kembali ke level $200 pada tahun 2024. Namun, aset tersebut sekarang diperdagangkan sekitar $155 setelah fase konsolidasi yang sehat.
Selain itu, volume perdagangan telah melonjak selama reli besar, yang menunjukkan minat investor yang kuat. Periode akumulasi ini mencerminkan pembentukan dasar yang kuat. Oleh karena itu, penembusan di atas $200 dapat berfungsi sebagai landasan peluncuran untuk pergerakan 5X hingga 10X, menurut para analis.
Siklus pemulihan Solana mencerminkan fase pasar kripto klasik dari kapitulasi hingga kenaikan harga yang stabil. Selain itu, meningkatnya optimisme ETF menambah narasi kuat yang dapat menarik modal institusional. Menjelang tenggat waktu, investor mengamati dengan saksama.