
Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali menunjukkan tren positif dengan kenaikan 5,48% pada sesi siang perdagangan Kamis, mencapai harga Rp77 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham Garuda Indonesia sudah naik 18,46%, bahkan melonjak hingga 108,11% dalam sebulan terakhir.
Kenaikan ini dipicu kabar yang beredar mengenai rencana suntikan dana jumbo dari Danantara Indonesia senilai sekitar USD 500 juta. Kesepakatan pendanaan tersebut diperkirakan dapat tercapai pada Juni atau Juli mendatang dan akan dicairkan dalam dua tahap sebagai bagian dari strategi perbaikan keuangan Garuda.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menegaskan bahwa semua kebijakan dan aksi korporasi merupakan kewenangan pemegang saham utama, yakni negara melalui Kementerian BUMN dan Danantara. Garuda terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan perusahaan berjalan sesuai strategi.
Selain suntikan dana, Garuda juga mengajukan permohonan tambahan modal kepada Danantara untuk pengadaan 15 armada pesawat baru. CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengonfirmasi permintaan tersebut masih dalam tahap evaluasi.
Perkembangan ini dinilai positif oleh pelaku pasar, seiring upaya Garuda Indonesia memperkuat posisi keuangan dan operasionalnya ke depan.