Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Hyper Luncurkan Layer-2 Bitcoin untuk Ekosistem Meme Terdesentralisasi

Posted on June 14, 2025

Bitcoin Hyper (HYPER), proyek layer-2 yang tengah dikembangkan di jaringan Bitcoin, kini mulai menarik perhatian komunitas kripto global. Pasalnya, proyek ini dirancang bukan sekadar sebagai sidechain biasa, melainkan sebagai solusi skalabilitas dan biaya transaksi yang dibangun dari nol.

Selama bertahun-tahun, pengembangan solusi skalabilitas Bitcoin berjalan lambat dan konservatif. Peningkatan dari sisi Bitcoin Core dinilai belum cukup untuk menjawab kebutuhan ekosistem modern, khususnya dalam hal kecepatan transaksi dan biaya yang lebih efisien.

Melihat celah ini, Bitcoin Hyper hadir dengan pendekatan yang lebih ambisius. Lewat arsitektur layer-2 yang inovatif, proyek ini ingin membawa pengalaman transaksi yang instan dan murah ke jaringan Bitcoin, sekaligus membuka jalan bagi integrasi aplikasi Web3.

Bangun Ekosistem Meme di Bitcoin

Salah satu fitur yang paling menarik perhatian dari Bitcoin Hyper adalah kemampuannya menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps), layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi), serta ekosistem meme coin, yang selama ini sulit dilakukan langsung di jaringan Bitcoin.

Integrasi dengan Solana Virtual Machine (SVM) menjadi kunci keunggulan ini. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain yang terkenal cepat dan efisien tersebut, Bitcoin Hyper dapat mendukung berbagai jenis aplikasi layaknya yang ditemui di ekosistem Solana, tanpa melupakan kompatibilitas cross chain ke Ethereum.

Selain itu, kecepatan pemrosesan transaksi diklaim hanya memerlukan hitungan detik, dengan gas fee nyaris nol. Hal ini tentu membuka peluang besar bagi pengembang maupun pengguna untuk menciptakan layanan berbasis Bitcoin tanpa terbentur keterbatasan performa jaringan utama.

Lebih dari sekadar solusi untuk masalah skalabilitas, Bitcoin Hyper juga dirancang sebagai platform terbuka bagi pengembang, komunitas, dan pelaku ekosistem. Proyek ini menyediakan berbagai alat, insentif, dan infrastruktur bagi siapa saja yang ingin membangun aplikasi baru di atas Bitcoin.

Pengembang dapat memanfaatkan ekosistem Hyper untuk meluncurkan meme coin, DAO, exchange terdesentralisasi (DEX), hingga AI agent, dengan kemudahan dan interoperabilitas yang ditawarkan oleh arsitektur cross-chain Hyper. Kompatibilitas dengan jaringan besar seperti Solana dan Ethereum juga memperluas peluang integrasi lintas ekosistem.

Cara Kerja Bitcoin Hyper

Untuk menghadirkan interoperabilitas ini, Bitcoin Hyper mengandalkan mekanisme bridging dua arah yang aman antara jaringan Bitcoin dan layer-2 Hyper. Prosesnya dirancang sebagai berikut:

  • Bridge In (BTC → Layer 2): Pengguna mengirim BTC ke alamat tertentu, yang kemudian diverifikasi melalui kontrak pintar. Setelah validasi, jumlah BTC setara dicetak dalam layer-2 Bitcoin Hyper.
  • Layer 2 Operations: Di layer-2, BTC dapat dipindahkan secara instan, di-stake, atau digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi.
  • Penyelesaian Aman dengan Zero-Knowledge Proof (ZK): Transaksi dikemas dan diverifikasi menggunakan bukti ZK untuk menjaga keamanan serta sinkronisasi dengan jaringan Bitcoin.
  • Bridge Out (Layer 2 → BTC): Pengguna dapat menarik kembali BTC mereka ke jaringan utama dengan proses yang aman dan dapat diverifikasi.

Tokenomics Bitcoin Hyper

Di balik teknologi yang ditawarkan, Bitcoin Hyper juga mengusung tokenomics yang mendukung pengembangan ekosistem secara berkelanjutan. Token HYPER merupakan token ERC-20 yang berjalan di chain Ethereum, dengan total pasokan sebesar 21 miliar token.

Distribusinya meliputi 20% (4,2 miliar token) yang tersedia untuk dibeli melalui tahap awal, 30% dialokasikan untuk pengembangan, 15% untuk hadiah komunitas, 20% untuk pemasaran, 10% untuk pencatatan di bursa, serta 25% disimpan di kas untuk pengembangan bisnis dan aktivasi komunitas.

Menariknya, insentif bagi pemegang token juga dirancang cukup kompetitif. Hadiah token HYPER dibagikan sebanyak 199,77 token per blok ETH yang diproduksi, dengan periode distribusi selama dua tahun. Imbal hasil saat ini sebesar 1.968% per tahun, meskipun akan berkurang seiring meningkatnya jumlah token yang terkunci di smart contract.

Dengan fitur interoperabilitas cross chain dan performa transaksi yang lebih optimal, Bitcoin Hyper berupaya membawa wajah baru bagi ekosistem Bitcoin. Jika sebelumnya Bitcoin lebih dikenal sebagai penyimpan nilai, kehadiran layer-2 seperti Hyper membuka peluang bagi jaringan ini untuk menjadi platform aplikasi Web3 yang lebih terbuka.

Ke depannya, pengembang maupun komunitas kripto diharapkan bisa lebih mudah membangun berbagai inovasi di atas Bitcoin, tanpa harus mengorbankan kecepatan, biaya, maupun keamanan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Waspada Penipuan Kripto, Ripple Bagikan 6 Tips Keamanan untuk Investor
  • SharpLink Beli Ethereum Rp 7,6 Triliun di Tengah Penurunan Harga, Jadi Pemegang ETH Publik Terbesar
  • Harga Bitcoin dan Kripto Menguat, Kapitalisasi Pasar Naik 5,31%
  • Pasar Kripto Anjlok Tajam, Bitcoin Tembus di Bawah $104 Ribu, 247 Ribu Trader Terlikuidasi
  • Ketegangan Geopolitik Picu Anjloknya Pasar Kripto, Kapitalisasi Turun US$196 Miliar

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme