Perluasan likuiditas Taiwan telah menunjukkan korelasi dengan lonjakan harga Bitcoin selama musim semi 2025. Advokasi legislator Ko Ju-Chun untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam cadangan strategis Taiwan telah memperkuat momentum pasar. Ia menekankan nilai Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap volatilitas mata uang dan perisai potensial dari tekanan ekonomi. Pidatonya pada tanggal 9 Mei membangkitkan minat di kalangan keuangan, menarik perhatian ke platform utama seperti X.
Ko mengusulkan investasi sebesar 5% dari cadangan Taiwan sebesar $50 miliar sekitar $2,5 miliar ke Bitcoin. Selain itu, ia mengusulkan untuk mengalokasikan 0,1% dari PDB, senilai $600 juta, untuk cadangan nasional. Menurutnya, Bitcoin adalah “kebutuhan strategis” dan alternatif modern untuk aset tradisional seperti emas. Ia memposisikan Bitcoin sebagai hal penting untuk menjaga independensi moneter Taiwan di tengah ketegangan dengan Tiongkok.
Pergerakan pasokan uang M2 Taiwan dari Maret hingga Juni menggarisbawahi sinergi yang berkembang ini. Data Maret mencerminkan harga Bitcoin yang stabil, dengan likuiditas Taiwan tetap pada 1,96 triliun. Ada sedikit fluktuasi pada kedua metrik tersebut selama awal Maret. Namun, pada bulan April, Bitcoin mulai meningkat secara konsisten. Pada saat yang sama, likuiditas Taiwan menunjukkan tanda-tanda pertama peningkatan momentum.
Selain itu, pada pertengahan April, korelasi antara kedua metrik tersebut menjadi lebih kentara. Seiring dengan meningkatnya harga Bitcoin, likuiditas Taiwan melampaui resistensi sebelumnya. Akibatnya, hal ini menandai dimulainya tren yang lebih selaras antara aliran moneter digital dan fiat.