Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat, Scott Bessent memproyeksi Stablecoin akan mengalami peningkatan tajam dalam permintaan Treasury AS dan memperkuat dominasi dolar global.
Mengutip News.bitcoin.com, Jumat (13/6/2025) Bessent memperkirakan nilai pasar Stablecoin akan melampaui USD 2 triliun pada 2028.
Perkiraan itu disampaikan Menkeu AS Scott Bessent memberikan di hadapan Komite Alokasi Senat pada 11 Juni 2025, di mana ia membahas peran Stablecoin yang semakin luas dalam strategi fiskal AS.
Menanggapi Senator Bill Hagerty, yang memperkenalkan RUU yang mengharuskan Stablecoin didukung oleh uang tunai atau Treasury AS jangka pendek, Bessent menyatakan dukungan yang kuat terhadap undang-undang tersebut.
“Satu bank investasi memperkirakan bahwa Genius Act akan memperluas pasar stablecoin dari nilai saat ini sebesar USD 240 miliar menjadi USD 2 triliun pada akhir tahun 2028, dengan sebagian besar cadangan kemungkinan akan disimpan dalam bentuk obligasi pemerintah AS,” kata dia, yang menunjukkan peningkatan permintaan untuk sekuritas pemerintah AS.
Bessent membingkai undang-undang tersebut sebagai bagian penting dari agenda ekonomi pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
“Saya percaya bahwa undang-undang Stablecoin yang didukung oleh obligasi pemerintah AS atau T-bills akan menciptakan pasar yang akan memperluas penggunaan dolar AS melalui stablecoin ini di seluruh dunia dan saya pikir USD 2 triliun adalah angka yang sangat wajar, dan dapat melihatnya jauh melampaui itu,” imbuh Bessent
Ia menambahkan, fokus pemerintahan pada aset digital mencerminkan tekadnya untuk mempertahankan dan memperkuat kepemimpinan sektor keuangan AS.