Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Pasar Kripto Kebakaran Pagi Ini, Apa Sebabnya?

Posted on June 15, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto kompak berada di zona merah pada pagi hari ini (25/02/2025) seiring dengan risiko pasar tenaga kerja di AS yang meningkat dan tren memecoin Solana yang meredup.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (25/02/2025) pukul 05:35 WIB, pasar kripto kompak kebakaran. Bitcoin turun 2,2% ke US$93.550 dan secara mingguan berada di zona negatif 2,7%.

Ethereum terdepresiasi 7,09% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan melemah 5,98%. Solana tertekan 11,77% secara harian dan jika dilihat dalam seminggu terakhir terpantau anjlok 18,29%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang ambruk 10,99% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir ambles 17,57%.

Open interest terdepresiasi 3,67% di angka US$109,11 miliar. Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 40 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase neutral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dilansir dari coindesk.com, pasar kripto mengalami tekanan yang diikuti dengan aksi jual besar-besaran, tetapi juga oleh kesulitan pasar saham AS dalam keluar dari tren penurunan terbaru.

Di antara mata uang kripto utama, Solana (SOL) menjadi yang berkinerja terburuk, anjlok lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir dan turun drastis lebih dari 41% dalam sebulan terakhir. Selain terpengaruh oleh meredupnya tren memecoin, SOL juga menghadapi pelepasan token (token unlock) pada Maret serta peningkatan inflasi SOL sebesar 30% akibat penerapan SIMD-96 baru-baru ini, yang menyesuaikan struktur biaya jaringan.

Quinn Thompson, pendiri hedge fund kripto Lekker Capital, memperingatkan investor agar tidak terlalu puas atau dalam penyangkalan terkait harga Bitcoin (BTC). Dalam unggahan di media sosial, ia menekankan bahwa US$95.000 masih merupakan harga keluar yang layak, dibandingkan dengan kemungkinan pergerakan harga dalam 6-12 bulan ke depan.

Thompson memperkirakan ada 80% kemungkinan Bitcoin tidak akan mencetak level tertinggi baru dalam tiga bulan ke depan, serta 51% kemungkinan tidak akan mencapai rekor baru bahkan dalam 12 bulan ke depan.

Sementara itu, dari perspektif ekonomi makro AS, Neil Dutta, kepala riset ekonomi di Renaissance Macro Research, mengingatkan bahwa risiko terhadap pasar tenaga kerja semakin meningkat. Pasalnya pendapatan riil melambat,·pasar perumahan memburuk, dan pemerintah daerah dan negara bagian mengurangi belanja.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bitcoin Bangkit Tipis di Tengah Ketegangan Israel-Iran, Pasar Kripto Dilanda Volatilitas Ekstrem
  • CEO DWF Labs Siap Beli 10 Juta Token NEAR, Asal Inflasi Turun ke 2.5%
  • Fase Akumulasi Diam-Diam: Bitcoin Berpotensi Meledak di Tengah Penurunan Pasokan
  • Harga Bitcoin Terkoreksi Akibat Ketegangan Timur Tengah, Analis Prediksi Rebound Pasca-Gejolak
  • Ketegangan Israel-Iran Guncang Pasar Kripto, Bitcoin dan Altcoin Alami Volatilitas Tajam

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme