Selasa, 17 Juni 2025 — Harga Bitcoin (BTC) bertahan stabil di bawah level resistance $107.000 seiring mencairnya ketegangan di Timur Tengah. Ketidakpastian geopolitik meningkat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump meninggalkan pertemuan G7 lebih awal dan menyerukan evakuasi Teheran, memicu kekhawatiran pasar global.
Sementara itu, pasar kripto secara keseluruhan tetap berhati-hati. BTC diperdagangkan sideways di kisaran $106.300, gagal menembus resistance penting, sementara indikator teknikal seperti MACD dan RSI menunjukkan sinyal bearish. Jika tekanan berlanjut, harga bisa menguji support teknikal di sekitar EMA 50-hari ($103.064), EMA 100-hari ($98.783), dan EMA 200-hari ($93.083).
Minat institusional tetap tinggi, dengan ETF spot Bitcoin mencatat arus masuk bersih $412 juta pada Senin, dipimpin oleh IBIT (BlackRock) dan FBTC (Fidelity). Ethereum juga menunjukkan ketahanan dengan arus masuk ETF sebesar $21 juta, didominasi oleh ETHA (BlackRock) dan FETH (Fidelity).
Harga Ethereum (ETH) bertahan di sekitar $2.561, masih di atas area support penting seperti EMA 200-hari ($2.476). RSI stabil setelah koreksi dari area jenuh beli, namun sinyal jual dari MACD masih aktif, membuat investor waspada terhadap potensi penurunan menuju $2.280 atau bahkan $2.000.
Sementara itu, XRP diperdagangkan di $2,20, melemah lebih dari 1% setelah gagal menembus resistance kunci di $2,24 yang dibentuk oleh EMA 50-hari dan 100-hari. Jika tekanan jual meningkat, EMA 200-hari di $2,09 menjadi level support kritikal untuk mencegah penurunan lebih lanjut.
Investor kini menantikan hasil rapat Federal Reserve pada hari Rabu, dengan fokus pada potensi perubahan kebijakan suku bunga dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell, yang dapat memberikan arah baru bagi pasar keuangan global dan aset digital.