Harga Bitcoin menunjukkan sinyal bullish yang kuat, dengan kondisi pasar yang mengindikasikan potensi lonjakan ke US$71.000 setelah menembus US$65.000 pada Rabu (17/7/2024).
Ada sejumlah pemicu yang berpotensi bisa mendorong harga BTC kembali mendekati level harga tertingginya sepanjang masa di US$73.000. Apa saja itu? Simak penjelasannya di sini.
Pola Historis
Analis kripto Rekt Capital di akun X-nya memproyeksikan bahwa menembus US$65.000 adalah langkah awal menuju wilayah harga antara US$65.000 – US$71.500.
Pendapatnya mengacu pada pola historis yang telah ia amati selama beberapa waktu. Menurutnya, penembusan level US$65.000 ini mengindikasikan bahwa Bitcoin siap untuk bergerak dalam rentang harga yang lebih tinggi, yaitu antara US$65.000 hingga US$71.500.
Posisi Long yang Menguat
Menurut data Coinglass, posisi long kini menguat hingga US$1,7 miliar dalam satu jam terakhir. Kepercayaan trader akan potensi kenaikan harga BTC juga terlihat dari pertumbuhan Open Interest (OI) sebesar 13% dalam lima hari terakhir. OI Bitcoin kini mencapai US$34 miliar.
Open Interest, yang merupakan jumlah total kontrak opsi Bitcoin yang belum dieksekusi, menunjukkan peningkatan aktivitas di pasar. Lonjakan ini menandakan bahwa semakin banyak trader yang masuk ke pasar, mengindikasikan peningkatan kepercayaan terhadap pergerakan harga Bitcoin ke depan.
Di sisi lain, arus masuk ke ETF Bitcoin juga berkontribusi pada tren positif ini. ETF BTC berhasil mengumpulkan lebih dari US$1 miliar dalam tiga hari perdagangan terakhir tanpa ada arus keluar. Partisipasi kuat dari investor institusional dan ritel mencerminkan sentimen bullish di pasar.
BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) memimpin aliran masuk dengan US$260,2 juta, sementara Fidelity’s Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) menerima US$61,1 juta.
Faktor Eksternal yang Mendukung
Faktor lain yang bisa mendorong harga BTC ke US$71.000 adalah peluang kemenangan Trump sebagai presiden AS yang terus meningkat di Polymarket.
Jika Trump menang, diperkirakan industri kripto di AS akan kembali menggeliat karena pendekatannya yang lebih ramah kripto selama masa kampanye. Trump didukung oleh sejumlah tokoh kripto ternama dan menerima donasi kripto bernilai miliaran rupiah.
Dengan berbagai faktor yang mendukung, mulai dari analisis teknis hingga sentimen pasar, Bitcoin menunjukkan potensi untuk mencapai level US$71.000. Namun, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang bisa berubah kapan saja.