Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Malaysia Bangun Pusat Inovasi Aset Digital Lewat Regulatory Sandbox Baru

Posted on June 19, 2025

Pemerintah Malaysia resmi memperkenalkan Digital Asset Innovation Hub, sebuah program regulatory sandbox yang dirancang untuk mendukung perusahaan fintech dan aset digital dalam menguji teknologi baru di bawah pengawasan langsung Bank Negara Malaysia (BNM).

Dilansir Fintech News Malaysia pada Selasa (17/6/2025), inisiatif ini bertujuan untuk mendorong inovasi keuangan dalam lingkungan yang terkendali. Lewat skema sandbox ini, pelaku industri dapat menguji solusi keuangan terbaru sekaligus memberi masukan dalam penyusunan kebijakan dan kerangka keamanan yang lebih relevan.

Pengumuman resmi dilakukan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam gelaran Sasana Symposium 2025 di Kuala Lumpur. Dalam pidatonya, Anwar menggambarkan inisiatif ini sebagai “awal dari babak baru” bagi transformasi ekonomi digital Malaysia.

Sebagai bagian dari sandbox, berbagai inovasi digital akan diuji coba dalam ekosistem yang terpantau secara ketat oleh regulator. Beberapa skenario penggunaan yang disebutkan meliputi pembayaran terprogram, penerbitan stablecoin yang didukung ringgit Malaysia, serta pembiayaan supply chain.

“Ambisi kami sangat jelas, menyatukan infrastruktur, kebijakan, dan talenta dari sektor publik maupun swasta demi mewujudkan Malaysia yang siap menghadapi masa depan digital,” ujar Anwar.

Malaysia Incar Posisi Strategis sebagai Pusat Fintech Asia Tenggara

Digital Asset Innovation Hub merupakan bagian dari strategi nasional jangka panjang Malaysia untuk memperkuat posisinya sebagai pusat fintech regional. Gubernur Bank Negara Malaysia, Abdul Rasheed Ghaffour, menekankan bahwa modernisasi sistem keuangan adalah hal mendesak agar Malaysia tetap relevan di tengah perubahan teknologi global yang cepat.

Menurut Abdul, berbagai inisiatif seperti pembaruan sistem pembayaran Rentas, konektivitas pembayaran lintas negara, serta eksplorasi tokenisasi aset merupakan langkah kunci dalam membangun ketahanan ekonomi jangka panjang.

Langkah ini menyusul pertimbangan Malaysia sebelumnya yang ini berfokus pada  regulasi di bidang keuangan digital, termasuk adopsi aset kripto dan blockchain. Pada Januari lalu, Perdana Menteri Anwar berserta pemerintah Abu Dhabi dan Co-Founder Binance Changpeng Zhao menggelar diskusi untuk mempelajari potensi dan langkah-langkah strategis dalam mengadopsi teknologi blockchain.

Dalam keterangannya saat itu, Anwar menegaskan bahwa inovasi ini sebanding dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi merevolusi dunia keuangan. Ia menyampaikan rencana untuk berkonsultasi dengan kabinet guna mengkaji langkah-langkah eksplorasi lebih lanjut.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • MUI Akan Luncurkan Fatwa ETF Syariah Emas Tahun 2025
  • Dompet Baru Serap $285 Juta Ethereum dalam Sehari, Sinyal Bullish?
  • Bitcoin Menguat, Altcoin Mulai Kehilangan Momentum
  • Ethereum Mendekati $4.000 Didukung Aksi Akumulasi Whale dan SharpLink
  • Harga Shiba Inu Ditargetkan Naik 45%, Penjual yang Untung Tetap Diam

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme