Jakarta, 19 Juni 2025 — Pasar penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat kembali menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh lonjakan minat terhadap saham perusahaan teknologi dan kripto. Fenomena ini menghidupkan kembali optimisme pasar yang mengingatkan pada euforia IPO tahun 2021.
Melansir Coinmarketcap, sejumlah debut IPO mencuri perhatian, di antaranya:
- Airo Group Holdings Inc. (perusahaan drone): saham naik 140% di hari pertama.
- Circle Internet Group Inc. (penerbit stablecoin): mencatat lonjakan 168,5%.
- Newsmax Inc. (jaringan media konservatif): meroket 735% dalam IPO senilai USD 75 juta pada Maret lalu.
Masing-masing perusahaan berhasil mengumpulkan dana lebih dari USD 50 juta, dengan lonjakan harga sebagian besar dipicu oleh spekulasi pasar dari pedagang profesional dan investor ritel.
Meski demikian, investor individu sering kali tidak memperoleh alokasi saham di tahap awal IPO karena lebih diprioritaskan untuk investor institusional besar seperti reksa dana.
Menurut Jay Ritter, profesor keuangan di University of Florida, perusahaan yang mengalami lonjakan signifikan pada hari pertama IPO umumnya adalah perusahaan muda yang sulit dinilai dan menjadi perbincangan hangat di kalangan investor ritel. Namun, dari 316 perusahaan yang sahamnya melonjak dua kali lipat pada hari pertama (1980–2023), hampir 90% mengalami penurunan nilai dalam tiga tahun, dengan rata-rata kerugian 46%.
Tren ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian bagi investor dalam menghadapi euforia pasar IPO, terutama pada sektor yang bergerak cepat seperti teknologi dan kripto.