Shanghai – Gubernur Bank Rakyat Tiongkok (PBOC), Pan Gongsheng, menekankan pentingnya teknologi blockchain dan Distributed Ledger Technology (DLT) dalam sistem pembayaran internasional. Pernyataan ini disampaikan dalam Forum Lujiazui 2025 yang digelar di Shanghai.
Pan menyatakan bahwa teknologi blockchain dapat mempercepat proses pembayaran dan penyelesaian lintas negara, serta menawarkan solusi atas tantangan regulasi yang timbul dari ekosistem keuangan modern seperti DeFi dan kontrak pintar. Ia juga menyoroti peran stablecoin berbasis mata uang digital bank sentral sebagai bagian dari transformasi sistem pembayaran global yang lebih efisien dan tidak bergantung pada infrastruktur keuangan tradisional.
Walau belum ada respons resmi dari lembaga keuangan internasional, langkah Tiongkok ini semakin menegaskan posisi negara tersebut sebagai pelopor dalam inovasi teknologi finansial. Forum Lujiazui sendiri menjadi wadah strategis untuk pengumuman kebijakan penting terkait mata uang digital dan pengembangan blockchain di Asia.
Menurut analisis dari tim riset Coincu, adopsi blockchain oleh Tiongkok akan meningkatkan kepercayaan terhadap infrastruktur kripto dan mendorong pertumbuhan stablecoin. Inisiatif seperti pengembangan Zona Perdagangan Bebas Keuangan Pudong juga disebut akan memperkuat ambisi Tiongkok dalam modernisasi sektor keuangan secara agresif.