Jakarta – Pasar kripto kembali menunjukkan pergerakan beragam pada Jumat (20/6/2025) pukul 06.00 WIB, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel. Mayoritas aset kripto utama terpantau berada di zona hijau, meski sebagian lainnya masih melemah.
Berdasarkan data Coinmarketcap:
- Bitcoin (BTC) naik 0,01% harian dan 0,47% sepekan ke level USD 104.761 atau Rp 1,71 miliar
- Ethereum (ETH) naik 0,54% harian namun turun 0,67% sepekan – Rp 41,3 juta
- BNB naik 0,22% harian dan 0,54% sepekan – Rp 10,5 juta
- Cardano (ADA) turun 0,01% harian dan 5,63% sepekan – Rp 9.875
- Solana (SOL) naik 0,84% harian dan 0,42% sepekan – Rp 2,41 juta
- XRP naik 0,23% harian dan 1,73% sepekan – Rp 35.508
- Dogecoin (DOGE) naik 0,70% harian tapi turun 1,70% sepekan – Rp 2.804
Stablecoin USDT dan USDC tetap stabil di level USD 1,00, masing-masing menguat tipis 0,12% dan 0,13%.
Total kapitalisasi pasar kripto saat ini mencapai USD 3,25 triliun atau sekitar Rp 53.140 triliun, mengalami penurunan 0,19% dalam 24 jam terakhir.
Meski pasar global terguncang akibat konflik, Bitcoin mencatatkan performa impresif dengan kenaikan hingga 656% sejak awal siklus 2022, menurut laporan Glassnode. Meskipun lebih rendah dibandingkan siklus sebelumnya (1.076% pada 2015–2018 dan 1.007% pada 2018–2022), pertumbuhan ini mencerminkan kedewasaan pasar.
Glassnode menyebutkan bahwa valuasi Bitcoin yang kini telah menembus USD 2 triliun membuat volatilitasnya menurun, menjadikannya aset digital yang lebih stabil dan dipercaya, mirip dengan emas yang hanya naik 192% dalam 10 tahun terakhir.
Ketahanan harga Bitcoin di tengah krisis ini memperkuat posisinya sebagai simbol nilai lindung digital dalam sistem keuangan global yang makin kompleks.