
Harga emas turun pada perdagangan Asia Jumat (21/6/2025) setelah Gedung Putih mengumumkan Presiden Donald Trump menunda keputusan terkait kemungkinan serangan AS terhadap Iran selama dua minggu ke depan. Penundaan ini mengurangi kekhawatiran pasar akan konflik militer segera, sehingga meningkatkan selera risiko investor.
Spot gold tercatat turun 0,5% menjadi $3.353,17 per ounce, sementara kontrak emas berjangka Agustus turun 1,1% ke level $3.369,40 per ounce. Penurunan emas juga didorong oleh penguatan dolar AS yang dipicu komentar hawkish dari Federal Reserve awal pekan ini.
Logam mulia lainnya juga melemah, dengan silver futures turun 1,6% ke $35,765 per ounce dan platinum futures turun 1,5% ke $1.282,75 per ounce, meski platinum masih mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut sebesar 5,8%. Sementara itu, harga tembaga di London Metal Exchange turun 0,3% menjadi $9.602,05 per ton.
Konflik antara Israel dan Iran masih berlanjut, namun pasar lebih tenang menyusul penundaan keputusan militer AS. Meski demikian, ketidakpastian tetap ada karena Trump dikenal sering menunda keputusan kebijakan penting dengan tenggat waktu yang tidak pasti.