
Coinbase resmi meluncurkan Coinbase Payments, platform baru yang memudahkan penggunaan stablecoin sebagai metode pembayaran dalam transaksi daring. Platform ini menyasar pasar e-commerce seperti Shopify dan eBay, khususnya untuk bisnis kecil dan menengah yang mencari alternatif biaya pembayaran kartu tradisional.
Shopify menjadi platform pertama yang mengintegrasikan Coinbase Payments, berkat kemitraan baru dengan Coinbase dan Stripe. Melalui kolaborasi ini, pedagang Shopify dapat menerima stablecoin USDC yang diproses via jaringan Base Coinbase, solusi blockchain Layer 2 berbasis Ethereum.
Coinbase Payments menawarkan kecepatan penyelesaian transaksi lebih cepat, biaya yang lebih rendah, dan akses ke pelanggan global. Layanan ini mendukung pembayaran dari berbagai dompet kripto populer seperti Coinbase Wallet, MetaMask, dan Phantom, serta memudahkan pengelolaan transaksi, pengembalian dana, dan langganan tanpa perlu keahlian blockchain.
Selain itu, bulan lalu Coinbase memperkenalkan protokol x402, standar terbuka untuk pembayaran stablecoin instan melalui HTTP, yang berpotensi mengubah cara transaksi pada API, aplikasi, dan agen AI dalam ekonomi internet.
Di sisi lain, Coinbase menghadapi tantangan keamanan setelah mengalami serangan siber yang menyebabkan kebocoran data pelanggan dan kerugian hingga USD 400 juta. Perusahaan mengonfirmasi bahwa kredensial login tidak diakses dan berkomitmen mengganti rugi pelanggan yang dirugikan. Beberapa oknum karyawan yang terlibat telah diberhentikan.
Sementara itu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dikabarkan meneliti kemungkinan ketidaktepatan pelaporan data pengguna Coinbase, namun Coinbase membantah adanya penyelidikan terkait kepatuhan prinsip kenali pelanggan dan aturan kerahasiaan bank.