Pergerakan harga Bitcoin dapat mengikuti salah satu dari empat skenario jangka menengah, menurut teori Wyckoff dan analisis siklus terkini. Skema ini menguraikan kemungkinan bullish dan bearish tergantung pada bagaimana pasar berkembang.
Analis kripto Joao Wedson mencuitkan empat skenario harga potensial untuk Bitcoin. Yang pertama menunjukkan Bitcoin melanjutkan pola yang sama dalam siklusnya berdasarkan penurunan yang terjadi sebelum mencapai puncak.
Siklus ini dapat mendorong Bitcoin ke kisaran target antara $140.000 dan $146.000. Menurut Wedson, struktur ini juga menunjukkan penguatan altcoin yang dimulai pada bulan Juli. Tweet tersebut menguraikan bahwa pengaturan ini mencerminkan siklus pasar sebelumnya di mana altcoin memperoleh daya tarik tepat sebelum pergerakan terakhir Bitcoin yang lebih tinggi.
Analisis tersebut menyiratkan bahwa berita ekonomi makro mungkin memiliki pengaruh terbatas pada lintasan siklus secara keseluruhan. Jika skema ini terwujud, hal itu akan semakin menegaskan ketahanan ritme pasar Bitcoin yang alami.
Tiga skenario yang tersisa, seperti yang disajikan oleh Wedson, mengarah ke pola distribusi bearish. Struktur ini menunjukkan potensi bull trap dan penolakan harga pada level resistance utama.
Setiap skema distribusi menandakan peningkatan kerentanan dalam jangka menengah. Kegagalan untuk menembus level yang lebih tinggi dapat mengakibatkan aksi jual yang didorong oleh likuiditas. Pedagang dapat menyaksikan lonjakan tiba-tiba yang diikuti oleh koreksi tajam, yang sejalan dengan prinsip distribusi Wyckoff.
Ketiga skenario tersebut merupakan gangguan terhadap siklus yang diharapkan dan meningkatkan kemungkinan Bitcoin memasuki tren penurunan yang lebih luas. Pengaturan tersebut mengantisipasi penembusan palsu yang dirancang untuk menyerap likuiditas sebelum penurunan berlanjut.
Keempat kemungkinan hasil ini selaras dengan metodologi Richard Wyckoff, yang menganalisis pergerakan pasar melalui fase akumulasi, markup, distribusi, dan markdown. Interpretasi Wedson mengadaptasi hal ini ke lingkungan kripto saat ini.
Meskipun hanya skema pertama yang menawarkan prospek bullish, semuanya tetap berakar pada struktur teknis dan bukan spekulasi. Teori Wyckoff terus berfungsi sebagai kerangka kerja untuk memahami arah jangka menengah Bitcoin, terlepas dari narasi jangka pendek atau katalis eksternal.