Liputan6.com, Jakarta Texas mengambil langkah besar dalam dunia aset digital dengan meresmikan pembentukan Cadangan Bitcoin Negara Bagian. Gubernur Texas, Greg Abbott telah menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan kebijakan ini sebagai hukum resmi, menjadikan Texas sebagai pelopor dalam adopsi Bitcoin di tingkat pemerintahan negara bagian Amerika Serikat.
Melansir Coinmarketcap, Senin (23/6/2025), langkah ini dianggap sebagai tonggak penting dalam mendorong penggunaan Bitcoin secara institusional, dan berpotensi menginspirasi negara bagian lain di Amerika Serikat untuk mengikuti jejak yang sama.
Seperti dijelaskan dalam isi undang-undang, pengelolaan cadangan Bitcoin ini akan berada di bawah pengawasan otoritas keuangan negara bagian, yang akan bekerja sama dengan kustodian serta penyedia likuiditas terpercaya untuk menyimpan dan mengelola aset digital tersebut.
Tujuan dari pembentukan cadangan ini adalah untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam sistem keuangan negara bagian, serta memperkuat peran aset kripto dalam keuangan publik dan tata kelola fiskal.
“Saya antusias dengan peran Texas dalam ruang mata uang kripto dan mendukung pembentukan cadangan Bitcoin,” kata Abbott.
Dampak dari kebijakan ini terhadap pasar kripto diyakini cukup besar. Dengan langkah resmi dari Texas, permintaan terhadap Bitcoin bisa meningkat dan mendorong sentimen positif dari investor, terutama mereka yang melihat potensi adopsi Bitcoin oleh lembaga pemerintah.
Langkah Texas ini juga mengingatkan pada kebijakan serupa dari negara seperti El Salvador, yang sebelumnya menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah.
Kini, Texas menjadi negara bagian AS pertama yang membentuk cadangan Bitcoin resmi, sebuah langkah yang dapat mempengaruhi arah kebijakan kripto di tingkat federal di masa mendatang.