
Harga Bitcoin naik 1,4% ke level $107.751 pada Kamis tgl 26 Juni 2025, didukung oleh permintaan institusional yang meningkat, meskipun masih berada di bawah level tertinggi mingguan di atas $108.000. Sentimen pasar tetap positif seiring berlanjutnya gencatan senjata antara Israel dan Iran, yang mendorong selera risiko.
Beberapa perusahaan besar menunjukkan minat beli Bitcoin yang signifikan. ProCap BTC, perusahaan kripto milik Anthony Pompliano, membeli Bitcoin senilai hampir $400 juta pekan ini, berbarengan dengan rencana mereka melantai di pasar publik lewat merger senilai $1 miliar. Di Jepang, operator hotel Metaplanet juga membeli Bitcoin senilai sekitar $133 juta, menjadikannya pemegang kripto terbesar kelima setelah Tesla. Sebelumnya, Gamestop mengakuisisi Bitcoin senilai $500 juta pada akhir Mei.
Langkah-langkah tersebut mencerminkan upaya perusahaan meniru strategi pembelian Bitcoin besar-besaran ala Michael Saylor dari Strategy Incorporated yang kini mengelola aset kripto bernilai lebih dari $100 miliar.
Di sisi regulasi, Direktur Perumahan Federal AS William Pulte menginstruksikan Fannie Mae dan Freddie Mac untuk mempertimbangkan kripto sebagai aset yang dapat digunakan dalam aplikasi hipotek. Ini sejalan dengan dorongan pemerintah AS untuk menjadikan negara tersebut pusat kripto dunia, meski detail implementasinya masih belum jelas.
Sementara itu, harga aset kripto lainnya menunjukkan pergerakan beragam. Ethereum naik 1,7% ke $2.472, XRP naik 0,3%, sedangkan Solana dan Cardano turun masing-masing 0,8% dan 2,3%. Token meme Dogecoin dan $TRUMP juga mengalami penurunan.
Secara keseluruhan, meski ada pembelian institusional dan dukungan regulasi, harga Bitcoin dan kripto lainnya menunjukkan volatilitas dengan pergerakan terbatas pada pekan ini.