Jakarta, 27 Juni 2025 — Perusahaan perhotelan asal Jepang, Metaplanet, kini resmi menjadi pemegang bitcoin korporat terbesar kelima di dunia, melampaui Tesla milik Elon Musk. Dalam pembelian terbarunya, Metaplanet mengakuisisi 1.234 BTC senilai USD 133 juta dengan harga rata-rata USD 107.877 per BTC.
Dengan total kepemilikan mencapai 12.345 BTC dan harga rata-rata pembelian USD 98.303 per bitcoin, Metaplanet kini hanya berada di bawah empat raksasa kripto: Marathon Digital, Riot Platforms, Galaxy Digital, dan MicroStrategy—yang masih memimpin dengan lebih dari 570.000 BTC.
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, menyatakan bahwa strategi akumulasi bitcoin kini menjadi pilar utama strategi aset perusahaan, meniru pendekatan MicroStrategy. “Kami berkomitmen menjadikan bitcoin sebagai aset inti dalam neraca kami,” ujarnya melalui platform X.
Sebagai bagian dari ekspansi agresif ini, Metaplanet berhasil mengumpulkan dana 74,9 miliar yen (USD 515 juta) dalam satu hari melalui program “555 Million Plan”, dengan menerbitkan 54 juta saham baru dan mengeksekusi sebagian hak akuisisi saham yang tersedia.
Meskipun saham Metaplanet sempat turun 15% pada hari penerbitan, nilainya pulih dan ditutup naik 4%. Gerovich menyebut ini sebagai “tonggak strategis penting” dalam perjalanan Metaplanet.
Sementara itu, Blockchain Group, perusahaan berbasis Eropa yang terdaftar di Euronext Growth Paris, juga memperkuat strategi berbasis bitcoin dengan modal tambahan senilai 4,1 juta euro, menjadikannya perusahaan pertama di Eropa yang mengadopsi model treasury kripto seperti ini. Saat ini, Blockchain Group memegang 1.653 BTC.
Langkah Metaplanet dan Blockchain Group mencerminkan tren baru di kalangan perusahaan global, yang semakin mempercayai bitcoin sebagai aset lindung nilai dan penyimpan nilai jangka panjang dalam neraca keuangan mereka.