Jakarta, 28 Juni 2025 — Perusahaan teknologi edukasi berbasis kecerdasan buatan, Genius Group, mengumumkan rencana strategis untuk membagikan hasil kemenangan dari dua gugatan hukum senilai lebih dari USD 1 miliar kepada pemegang saham dan mengalokasikan sebagian untuk pembelian Bitcoin (BTC).
Dalam siaran pers resmi, CEO Genius Group Roger Hamilton menjelaskan bahwa dua gugatan besar tengah mereka tempuh, salah satunya terhadap LZGI International berdasarkan Undang-Undang RICO dengan nilai klaim USD 750 juta, dan satu lagi yang masih disiapkan dengan potensi klaim minimal USD 262 juta.
Jika dimenangkan, hasil gugatan akan dibagi dua:
- 50% sebagai dividen khusus untuk pemegang saham (hingga USD 7 per lembar saham),
- 50% untuk menambah cadangan Bitcoin perusahaan hingga sekitar 5.000 BTC, mengikuti harga pasar saat ini yang berada di kisaran USD 107.000 per koin.
Genius Group menyatakan bahwa kebijakan ini akan berlaku juga untuk semua potensi kemenangan hukum di masa mendatang. Meskipun hasil litigasi belum pasti, rencana distribusi tetap disiapkan sebagai bentuk komitmen kepada pemegang saham.
Langkah ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang Genius Group yang sebelumnya telah meningkatkan cadangan Bitcoin lebih dari 50% pada pertengahan Juni, dan menargetkan akumulasi 1.000 BTC untuk perbendaharaan perusahaan.
Hamilton menegaskan bahwa pendekatan ini bukan hanya soal litigasi atau investasi, tetapi juga tentang memberikan nilai nyata kepada para investor. Dengan kombinasi dividen langsung dan akumulasi aset kripto, Genius Group menggabungkan strategi keuangan konvensional dan inovatif di tengah dinamika pasar yang berkembang.