
Harga Dogecoin (DOGE) mengalami koreksi tipis sebesar 1,95% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di level $0,1648 atau sekitar Rp2.667. Pergerakan harga meme coin ini selama seminggu terakhir cukup volatil, dengan fluktuasi antara $0,169 hingga $0,151.
Volume perdagangan Dogecoin meningkat 26% menjadi $801,68 juta, sementara kapitalisasi pasar berada di angka $24,71 miliar. Meski begitu, muncul sinyal bearish melalui pola bear flag di grafik harian yang mengindikasikan kemungkinan penurunan harga lebih lanjut.
Level dukungan penting berada di $0,157 dan jika gagal bertahan di bawah $0,142, harga DOGE diprediksi bisa anjlok hingga 31% ke level sekitar $0,109 harga terendah sejak 2024. Level psikologis $0,10 menjadi titik kritis yang jika ditembus, bisa menambah tekanan jual signifikan.
Indikator teknikal seperti RSI yang berada di bawah angka 50 selama hampir sebulan terakhir memperkuat sentimen bearish, walau ada potensi bullish jika garis MACD naik dan RSI menembus angka 50.
Sentimen negatif juga diperkuat oleh realisasi kerugian para trader jangka pendek yang mencapai $38 juta dalam 24 jam, serta data Glassnode yang menunjukkan Dogecoin sebagai aset dengan kerugian terbesar di antara 10 kripto teratas dalam periode tersebut.
Jika tren kerugian dan tekanan jual ini berlanjut, harga DOGE berpotensi turun hingga sekitar $0,106, menandai koreksi signifikan yang perlu diwaspadai investor.
Namun, optimisme terhadap persetujuan DOGE ETF masih bisa menjadi katalis positif yang mendongkrak harga ke level $0,47 jika indikator teknikal berubah mengarah bullish.
Investor disarankan berhati-hati dan memantau level support utama serta perkembangan sentimen pasar dalam beberapa hari ke depan.