
Perusahaan ventura Breed mengeluarkan peringatan keras kepada perusahaan-perusahaan yang menyimpan Bitcoin (BTC) dalam neraca keuangannya. Breed menyoroti risiko besar yang mengintai apabila terjadi penurunan tajam harga Bitcoin dari level saat ini yang berada di atas $107.000.
Menurut Breed, jika harga Bitcoin turun drastis, premi pasar terhadap nilai aset bersih (MNAV) perusahaan akan menyusut, membuat investor enggan membeli saham dengan aset bernilai menurun. Kondisi ini berpotensi menyebabkan krisis likuiditas karena pendanaan baru sulit didapat, terutama bagi perusahaan yang mengandalkan pinjaman untuk membeli Bitcoin lebih banyak.
Breed memperingatkan adanya potensi “spiral kematian” di mana penjualan paksa Bitcoin akibat margin call dari pemberi pinjaman akan menekan harga Bitcoin lebih jauh, memicu keruntuhan berantai pada perusahaan kas Bitcoin lainnya.
Meskipun banyak perusahaan saat ini mengandalkan pendanaan ekuitas yang relatif lebih stabil, Breed khawatir jika utang murah mendorong peningkatan leverage, sektor ini akan semakin rapuh terhadap fluktuasi harga tajam.
Hanya perusahaan dengan tata kelola kuat, cadangan kas memadai, serta mampu menambah Bitcoin per saham di pasar stagnan yang diperkirakan dapat bertahan. Sejak MicroStrategy membuka jalan pada 2020, lebih dari 250 organisasi telah mengikuti model kas Bitcoin, namun tantangan utama di 2025 adalah berapa banyak Bitcoin yang mampu mereka pertahankan saat krisis mereda.
Breed menekankan bahwa kelangsungan perusahaan kas Bitcoin sangat bergantung pada manajemen risiko dan kemampuan menjaga aset di tengah badai volatilitas pasar.