
Senat Amerika Serikat baru saja mengesahkan paket fiskal senilai $3,3 triliun yang dikenal dengan nama “Big Beautiful Bill,” yang kini menunggu persetujuan akhir di DPR. Paket ini diperkirakan akan meningkatkan utang nasional secara signifikan dan berpotensi menimbulkan tekanan inflasi jangka panjang.
Pasar kripto memperhatikan dengan cermat dampak dari RUU ini, terutama pada Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Bitcoin, yang dikenal sebagai lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang fiat, diperkirakan akan mendapat permintaan meningkat akibat melemahnya kepercayaan pada pengelolaan fiskal AS dan dolar. Hal ini memperkuat posisi BTC sebagai “emas digital.”
Ethereum dan altcoin utama lainnya juga berpotensi mendapat dukungan jangka pendek, terutama token infrastruktur dan utilitas yang memiliki kasus penggunaan kuat. Investor ritel diprediksi akan merespon positif jika RUU mencakup reformasi pajak kripto yang mempermudah pelaporan dan mengurangi beban pajak.
Namun, investor institusional diperkirakan lebih berhati-hati, mengingat akumulasi utang yang cepat dan potensi inflasi yang mungkin memicu kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve.
Jika DPR menyetujui RUU ini, pasar kripto bisa mendapatkan dorongan dari kekhawatiran fiskal dan meningkatnya minat terhadap aset alternatif. Meski begitu, volatilitas pasar dan kebijakan pemerintah tetap menjadi faktor utama yang menentukan arah harga aset kripto ke depan.