Washington, 4 Juli 2025 — Kongres Amerika Serikat resmi meloloskan rancangan undang-undang kontroversial yang dijuluki Donald Trump sebagai “One Big Beautiful Bill Act” (OBBBA). RUU ini merupakan paket kebijakan menyeluruh yang mencerminkan visi pemerintahan Trump di periode keduanya, mencakup reformasi pajak, belanja negara, dan regulasi industri.
Salah satu poin penting dalam OBBBA adalah dorongan besar terhadap adopsi kripto. RUU ini membebaskan pajak atas transaksi kripto dalam jumlah kecil, sebuah langkah yang diyakini akan mempermudah penggunaan aset digital dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penambang dan pemegang kripto hanya akan dikenai pajak saat menjual token, bukan saat menerima atau menambang. Donasi kripto juga tidak lagi memerlukan penilaian profesional yang mahal jika token tersebut umum diperdagangkan.
RUU ini juga mencerminkan prioritas khas Trump dalam berbagai sektor:
- Pajak Lebih Rendah: Mempermanenkan pemotongan pajak dari Tax Cuts and Jobs Act 2017 yang semula dijadwalkan berakhir pada 2025.
- Pengurangan Program Sosial: Pendanaan untuk Medicaid dan SNAP dipangkas untuk mendorong kemandirian ekonomi warga.
- Militer Lebih Kuat: Mengalokasikan USD 150 miliar untuk pembangunan pertahanan, termasuk proyek sistem rudal “Golden Dome”.
- Pengawasan Imigrasi Ketat: Dana tambahan USD 150 miliar digelontorkan untuk pembangunan tembok perbatasan dan deportasi.
- Pangkas Intervensi Pemerintah: Menghapus sejumlah insentif untuk energi terbarukan dan kendaraan listrik, serta merevisi regulasi di sektor energi dan bisnis.
OBBBA kini menanti pengesahan resmi Presiden Trump, dan jika disahkan, akan menjadi landasan ekonomi utama yang mendefinisikan arah pemerintahan Trump Jilid II.