
Tekanan ekonomi yang terus meningkat mendorong masyarakat Indonesia mengubah strategi pengelolaan keuangan mereka. Survei YouGov terhadap lebih dari 2.000 responden menunjukkan adanya peningkatan kewaspadaan dalam pengambilan keputusan finansial, peningkatan literasi digital, dan pencarian alternatif investasi yang lebih stabil.
Meski emas tetap menjadi pilihan utama, minat terhadap aset kripto, khususnya Bitcoin, semakin tumbuh. Survei Consensys dan YouGov pada 2024 memperlihatkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kripto di tengah menurunnya kepercayaan pada layanan keuangan tradisional.
Calvin Kizana, CEO Tokocrypto, menyatakan bahwa kondisi ekonomi mendorong masyarakat untuk lebih aktif mengelola keuangan dan mencari instrumen investasi yang mampu memberikan pertumbuhan nilai aset jangka panjang. Ia menegaskan bahwa Bitcoin bukanlah permainan zero-sum, melainkan positive-sum game yang menciptakan nilai baru melalui inovasi, adopsi teknologi, dan partisipasi dalam ekosistem blockchain.
Menurut Calvin, perkembangan dunia kripto tak hanya tentang spekulasi, tetapi juga mencakup pengembangan teknologi, keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan peningkatan literasi keuangan digital yang inklusif. Ia mengingatkan pentingnya pemahaman dan penggunaan kripto secara bijak agar mampu menciptakan nilai nyata bagi semua pihak.