
Raksasa investasi global BlackRock memperkuat eksposur mereka di dunia kripto dengan membeli 33.240 Ethereum (ETH) senilai sekitar USD 85,4 juta atau Rp 1,38 triliun. Pembelian ini dialokasikan ke dalam produk ETF Ethereum berbasis spot yang baru saja diluncurkan oleh BlackRock, menunjukkan kepercayaan besar terhadap masa depan Ethereum.
Langkah ini terjadi beberapa minggu setelah regulator AS menyetujui ETF Ethereum, membuka peluang adopsi institusional yang lebih luas. BlackRock, yang mengelola dana lebih dari USD 10 triliun secara global, kini menjadi salah satu institusi terbesar yang aktif berinvestasi di aset digital.
Sementara itu, ETF Bitcoin BlackRock, iShares Bitcoin Trust (IBIT), terus menunjukkan performa luar biasa dengan nilai aset kelolaan mencapai USD 76 miliar atau Rp 1.229 triliun dalam kurang dari dua tahun sejak peluncuran Januari 2024. IBIT kini menjadi ETF ketiga terbesar di BlackRock dan diperkirakan segera menyalip ETF saham unggulan lainnya dalam hal pendapatan.
Pertumbuhan pesat IBIT didorong oleh minat besar dari hedge fund, manajer kekayaan, dan perusahaan besar yang ingin mendapatkan eksposur ke Bitcoin melalui produk teregulasi yang mudah diakses. Analis dan tokoh pasar seperti Michael Saylor menilai keberhasilan IBIT sebagai tanda pergeseran minat institusional ke aset digital.