
Ethereum (ETH) dikabarkan tengah memasuki fase bullish berdasarkan analisis teknikal terbaru dari Cas Abbe, seorang analis populer di media sosial X. Abbe menemukan pola pergerakan harga Ethereum tahun 2025 yang sangat mirip dengan pergerakan pada 2019.
Pada 2019, Ethereum berkonsolidasi di Mei-Juni, sempat mengalami false breakout dan breakdown sebelum akhirnya melonjak dari US$ 230 ke US$ 330. Pola serupa terjadi pada 2025, dengan ETH berkonsolidasi di rentang US$ 2.380 – US$ 2.829, mengalami breakout palsu ke atas dan breakdown palsu ke bawah, sebelum mulai naik kembali di atas US$ 2.600.
Abbe menyebutkan, jika ETH mampu menembus level US$ 2.820, maka konfirmasi bullish akan terjadi dengan target kenaikan ke US$ 3.200. Namun, jika harga kembali turun di bawah US$ 2.500, pola bullish ini bisa gagal.
Prediksi ini juga didukung oleh trader profesional Merlijn, yang menyatakan bahwa ETH berhasil melakukan bullish retest setelah menembus garis tren turun sejak awal 2025. Harga Ethereum memantul di zona penting yang kini berfungsi sebagai support, menandakan tekanan beli masih kuat dan potensi reli lanjutan.
Investor disarankan mengamati pergerakan ETH dengan cermat, terutama di level kunci US$ 2.820 dan US$ 2.500 sebagai indikator kelanjutan tren.