
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 9 Juli 2025. Saat pembukaan perdagangan, saham COIN langsung melonjak 35% ke harga Rp135 per saham dari harga penawaran awal Rp100 per saham, mencatatkan auto rejection atas (ARA).
Andrew Hidayat, salah satu pemegang saham COIN, menyatakan optimisme besar terhadap masa depan industri kripto Indonesia. Dengan basis pengguna lebih dari 200 ribu pelanggan, COIN diyakini memiliki fondasi kuat untuk mendorong perkembangan ekonomi digital nasional. Ia juga menilai status perusahaan terbuka akan meningkatkan transparansi dan tata kelola, sekaligus menarik minat investor asing berkat regulasi OJK yang semakin mendukung.
Andrew berharap Indonesia bisa menjadi pusat pasar kripto utama di Asia Tenggara, termasuk pengembangan produk turunan seperti stablecoin yang sepenuhnya dijamin pemerintah dan tokenisasi aset nyata (RWA). Ia juga meminta publik memberikan kesempatan baru baginya untuk berkontribusi positif di industri kripto setelah pengalaman masa lalu.
Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap saham COIN sangat tinggi dengan oversubscribed lebih dari 180 kali selama masa IPO. COIN berhasil menghimpun dana sebesar Rp220,59 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis, peningkatan infrastruktur teknologi, dan perluasan layanan kustodian aset kripto.