
Perusahaan Jepang Metaplanet mengumumkan rencana ambisius menggunakan cadangan Bitcoin (BTC) mereka sebagai modal utama untuk mengakuisisi bisnis yang menghasilkan uang tunai, termasuk kemungkinan pembelian bank digital di Jepang. CEO Simon Gerovich menyebut ini sebagai bagian dari “Bitcoin gold rush,” di mana perusahaan berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin BTC untuk ekspansi bisnis.
Saat ini, Metaplanet telah memiliki 15.555 BTC dengan harga rata-rata sekitar USD 99.985 per koin, dan menargetkan akumulasi lebih dari 210.000 BTC pada 2027 setara 1% dari seluruh Bitcoin yang akan ada di dunia. Setelah fase akumulasi, perusahaan akan menggunakan BTC sebagai jaminan untuk memperoleh pembiayaan guna membeli bisnis yang sudah menghasilkan keuntungan.
Langkah ini menjadikan Metaplanet sebagai pionir dalam penggunaan aset crypto sebagai collateral di sektor keuangan tradisional. Strategi ini mirip dengan langkah Michael Saylor lewat MicroStrategy yang mengakumulasi ribuan BTC.
Metaplanet juga menegaskan tidak akan menggunakan utang berbunga atau utang konversi saham untuk ekspansi, melainkan menerbitkan preferred shares agar pertumbuhan perusahaan tidak terganggu oleh kewajiban pembayaran utang.
Dengan memasuki sektor bank digital Jepang, Metaplanet berencana menawarkan layanan keuangan berbasis crypto yang lebih inovatif dan mengintegrasikan Bitcoin dalam ekosistem perbankan lokal. Saham perusahaan melonjak 345% sepanjang 2025, dengan valuasi pasar kini mencapai lebih dari USD 7 miliar.